Pasca-Cuti Bersama, Belum Ada Lonjakan Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Depok
Jum'at, 13 November 2020 - 16:36 WIB
Jubir GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, belum ada lonjakan kasus positif virus Corona atau COVID-19 pasca-cuti bersama pada akhir Oktober 2020. ILustrasi/SINDOnews
DEPOK - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Kota Depok , Dadang Wihana mengatakan, belum ada lonjakan kasus positif virus Corona atau COVID-19 pasca-cuti bersama pada akhir Oktober 2020.
"Ini belum ditemukan kasus yang bertambah dari mereka yang pulang liburan," kata Dadang, Jumat (13/11/2020). Meski demikian, GTPPC Kota Depok telah menginstruksikan pada petugas tracing untuk menanyakan pada pasien positif apakah pergi ke luar kota pada cuti bersama lalu.
Jumlah yang terlaporkan hingga Kamis (12/11/2020) total sebanyak 7.915 kasus. Terdiri dari 6.685 kasus di antaranya dinyatakan pulih, sedangkan 224 lainnya meninggal dunia. Saat ini, masih ada 1.006 pasien positif COVID-19 di Depok, baik isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.
Dadang menyebutkan dari hasil tracing belum ditemukan penambahan kasus baru selama cuti bersama. Hingga kini pihaknya pun masih terus melakukan tracing pada pasien yang dinyatakan positif COVID-19. (Baca juga; Kasus COVID-19 Klaster Keluarga di Depok Tinggi, Dipicu Klaster Perkantoran )
"Kalau dilihat dari jumlah kasus yang ada, lalu kami lakukan tracing (penelusuran) terhadap kasus baru, tim belum temukan bahwa misalnya ada penambahan kasus dari liburan atau tidak," pungkasnya. (Baca juga; Akses Jalan ke Rumah Warga Ditutup karena Pasien Corona Berkeliaran, Ini Penjelasannya )
"Ini belum ditemukan kasus yang bertambah dari mereka yang pulang liburan," kata Dadang, Jumat (13/11/2020). Meski demikian, GTPPC Kota Depok telah menginstruksikan pada petugas tracing untuk menanyakan pada pasien positif apakah pergi ke luar kota pada cuti bersama lalu.
Jumlah yang terlaporkan hingga Kamis (12/11/2020) total sebanyak 7.915 kasus. Terdiri dari 6.685 kasus di antaranya dinyatakan pulih, sedangkan 224 lainnya meninggal dunia. Saat ini, masih ada 1.006 pasien positif COVID-19 di Depok, baik isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.
Dadang menyebutkan dari hasil tracing belum ditemukan penambahan kasus baru selama cuti bersama. Hingga kini pihaknya pun masih terus melakukan tracing pada pasien yang dinyatakan positif COVID-19. (Baca juga; Kasus COVID-19 Klaster Keluarga di Depok Tinggi, Dipicu Klaster Perkantoran )
"Kalau dilihat dari jumlah kasus yang ada, lalu kami lakukan tracing (penelusuran) terhadap kasus baru, tim belum temukan bahwa misalnya ada penambahan kasus dari liburan atau tidak," pungkasnya. (Baca juga; Akses Jalan ke Rumah Warga Ditutup karena Pasien Corona Berkeliaran, Ini Penjelasannya )
(wib)
tulis komentar anda