Human Initiative Dirikan Dapur untuk Tenaga Medis di RSD Wisma Atlet
Minggu, 10 Mei 2020 - 05:36 WIB
JAKARTA - Human Initiative mendirikan pos dapur air guna melayani tenaga kesehatan berbuka puasa selama bulan Ramadhan, di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Bertambah, RSD Wisma Atlet Rawat 883 Orang)
Emergency Response Specialist Human Initiative, Subur Rojinawi, menjelaskan, pos dapur air ini terdiri dari minuman dan makanan berbuka, seperti, air mineral, kopi, teh, dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya. "Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan untuk tenaga kesehatan yang tengah berjuang merawat pasien Corona di Wisma Atlet, sampai dengan saat ini pos dapur air telah melayani 650 tenaga medis dan non medis," kata Subur di Jakarta, Minggu (10/5/2020).
Dia menyampaikan, para relawan juga turut serta membantu secara sukarela dalam kegiatan ini. "Teman-teman relawan juga turut memberikan bantuan, berupa takjil-takjil berbuka, sehingga ini sangat membantu para tenaga kesehatan ketika berbuka puasa," ucapnya. (Baca juga: Covid-19, Dinkes DKI Sebut 78.589 Orang Jalani Pemeriksaan PCR)
Dengan adanya dukungan ini, kata dia, diharapkan para medis dan non medis dapat lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya dan dengan bantuan ini dapat memotivasi mereka.
Pendirian pos dapur air ini disambut baik oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19. Deputi Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan, segala bentuk dukungan dan support dari berbagai elemen serta relawan termasuk keberadaan dapur air Human Initiative sangat membantu para tenaga medis. ”Tidak hanya sekedar bantuan berbuka puasa, tetapi lebih dari itu, ini merupakan dukungan spirit baru untuk para petugas gugus tugas yang meliputi tenaga medis, relawan, TNI dan semua yang terlibat di Wisma Atlet," katanya.
Dia mengajak semua lapisan masyarakat untuk terus mendukung tim medis dan non medis yang tengah berjuang melawan COVID-19. "Semoga wabah virus Corona segera pergi dari bumi pertiwi tercinta," harap Lilik.
Emergency Response Specialist Human Initiative, Subur Rojinawi, menjelaskan, pos dapur air ini terdiri dari minuman dan makanan berbuka, seperti, air mineral, kopi, teh, dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya. "Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan untuk tenaga kesehatan yang tengah berjuang merawat pasien Corona di Wisma Atlet, sampai dengan saat ini pos dapur air telah melayani 650 tenaga medis dan non medis," kata Subur di Jakarta, Minggu (10/5/2020).
Dia menyampaikan, para relawan juga turut serta membantu secara sukarela dalam kegiatan ini. "Teman-teman relawan juga turut memberikan bantuan, berupa takjil-takjil berbuka, sehingga ini sangat membantu para tenaga kesehatan ketika berbuka puasa," ucapnya. (Baca juga: Covid-19, Dinkes DKI Sebut 78.589 Orang Jalani Pemeriksaan PCR)
Dengan adanya dukungan ini, kata dia, diharapkan para medis dan non medis dapat lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya dan dengan bantuan ini dapat memotivasi mereka.
Pendirian pos dapur air ini disambut baik oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19. Deputi Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan, segala bentuk dukungan dan support dari berbagai elemen serta relawan termasuk keberadaan dapur air Human Initiative sangat membantu para tenaga medis. ”Tidak hanya sekedar bantuan berbuka puasa, tetapi lebih dari itu, ini merupakan dukungan spirit baru untuk para petugas gugus tugas yang meliputi tenaga medis, relawan, TNI dan semua yang terlibat di Wisma Atlet," katanya.
Dia mengajak semua lapisan masyarakat untuk terus mendukung tim medis dan non medis yang tengah berjuang melawan COVID-19. "Semoga wabah virus Corona segera pergi dari bumi pertiwi tercinta," harap Lilik.
(cip)
tulis komentar anda