Tinggalkan Suami karena Tergiur Janji Pria Lain, Ibu Muda dari Tegal Ini Berupaya Bunuh Diri
Rabu, 11 November 2020 - 13:20 WIB
JAKARTA - Seorang wanita asal Tegal , Jawa Tengah nyaris bunuh diri di Kali Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat , Selasa (10/11/2020) lalu. Wanita berinisial CM (23), hendak menceburkan diri setelah frustasi tertipu dengan seorang pria bernama Andri setelah diimingi ikut demo buruh di Jakarta.
Karena tak miliki tujuan, CM berniat mengakhiri hidupnya. Beruntung aksi itu bisa dicegah, petugas Polsek Tambora yang tengah melakukan patroli.“Dia tampak depresi melihat kejadian ini,” ungkap Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Usai dibawa ke Polsek Tambora dan ditenangkan, CM mengaku berasal dari Danareja, Bala Lulang, Tegal, Jawa Tengah. Dia pergi meninggalkan suaminya ke Jakarta sejak Kamis, 5 November 2020.
Saat itu CM diiming-imingi oleh rekannya Andri untuk ke Jakarta mengikuti demo buruh. Dia tertarik sekaligus ingin bertemu dengan ibu tirinya di Palmerah, Jakarta Barat.
"Dia ke Jakarta tanpa izin suaminya. Berniat ikut demo buruh dan bertemu ibu tirinya," jelas Faruk. (Baca: PPSU Jakbar Selamatkan Tiga Bocah Korban Eksploitasi)
Namun sesampainya di Jakarta, tepatnya di daerah Thamrin, CM ditinggal rekannya Andri. Bukan hanya itu, tas CM yang berisi pakaian, handphone, dan uang Rp625.000 juga dibawa kabur.
Pikiran CM pun kalut karena tidak memiliki uang untuk ke kampung halaman. Terlebih saat ini CM tengah mengandung jabang bayi berusia dua bulan."Karena kalut, yang bersangkutan mencoba bunuh diri," jelas Faruk.
Pihak polisi sudah menghubungi keluarga CM di Jawa Tengah untuk memulangkan CM. Namun keluarga suami CM menolak kepulangannya karena kecewa dengan keputusan CM yang kabur dari rumah.
Sebelumnya CM memang sempat tinggal di Jakarta dengan ibu tirinya. Namun pada September 2020 lalu dia dibawa ke Jawa Tengah karena menikah dengan pria asal Tegal. Saat ini CM masih berada di kantor polisi untuk mendapat perlindungan.
Lihat Juga: Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
Karena tak miliki tujuan, CM berniat mengakhiri hidupnya. Beruntung aksi itu bisa dicegah, petugas Polsek Tambora yang tengah melakukan patroli.“Dia tampak depresi melihat kejadian ini,” ungkap Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Usai dibawa ke Polsek Tambora dan ditenangkan, CM mengaku berasal dari Danareja, Bala Lulang, Tegal, Jawa Tengah. Dia pergi meninggalkan suaminya ke Jakarta sejak Kamis, 5 November 2020.
Saat itu CM diiming-imingi oleh rekannya Andri untuk ke Jakarta mengikuti demo buruh. Dia tertarik sekaligus ingin bertemu dengan ibu tirinya di Palmerah, Jakarta Barat.
"Dia ke Jakarta tanpa izin suaminya. Berniat ikut demo buruh dan bertemu ibu tirinya," jelas Faruk. (Baca: PPSU Jakbar Selamatkan Tiga Bocah Korban Eksploitasi)
Namun sesampainya di Jakarta, tepatnya di daerah Thamrin, CM ditinggal rekannya Andri. Bukan hanya itu, tas CM yang berisi pakaian, handphone, dan uang Rp625.000 juga dibawa kabur.
Pikiran CM pun kalut karena tidak memiliki uang untuk ke kampung halaman. Terlebih saat ini CM tengah mengandung jabang bayi berusia dua bulan."Karena kalut, yang bersangkutan mencoba bunuh diri," jelas Faruk.
Pihak polisi sudah menghubungi keluarga CM di Jawa Tengah untuk memulangkan CM. Namun keluarga suami CM menolak kepulangannya karena kecewa dengan keputusan CM yang kabur dari rumah.
Sebelumnya CM memang sempat tinggal di Jakarta dengan ibu tirinya. Namun pada September 2020 lalu dia dibawa ke Jawa Tengah karena menikah dengan pria asal Tegal. Saat ini CM masih berada di kantor polisi untuk mendapat perlindungan.
Lihat Juga: Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
(hab)
tulis komentar anda