150 WNI Deteni dari Malaysia Tiba di Bandara Soetta
Sabtu, 07 November 2020 - 15:47 WIB
Sebanyak 150 Warga Negara Indonesia (WNI), deteni dari Malaysia, tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Sebanyak 150 Warga Negara Indonesia (WNI), deteni dari Malaysia , tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. Rombongan ini terbang dengan pesawat Malaysia Airlines MH711 Rute Kuala Lumpur-Jakarta.
Setiba di Bandara Soetta, pukul 10.23 WIB, ratusan WNI ini disambut petugas kepolisian dari Polresta Bandara Soetta dan diberikan makan roti. Deteni adalah orang asing yang tinggal di Rumah Detensi Imigrasi. (Baca juga; Kejari Tangerang Tangkap Buronan Kasus Penipuan di Tol Tangerang-Merak )
Kasat Reskrim Polresata Bandara Soetta Kompol A. Alexander mengatakan, ke-150 WNI deteni dari Malaysia itu mendapat fasilitas dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia. Mereka juga telah dilengkapi hasil Swab COVID-19 PCR.
"Hari ini kami melakukan pengamanan terhadap WNI ex deteni dari Malaysia sebanyak 150 orang. Ini sebagai pelaksanaan Program Kemitraan Melalui Sentuhan (Promise)," kata Alexander, kepada SINDOnews di Bandara Soetta, Sabtu (7/11/2020).
Selanjutnya, para WNI itu akan didata oleh petugas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kemudian dibawa dengan menggunakan dua bus ke Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, WNI eks deteni Malaysia tersebut akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," pungkasnya. (Baca juga; Indonesia Power Priok Pomu Raih Penghargaan ICA 2020 )
Setiba di Bandara Soetta, pukul 10.23 WIB, ratusan WNI ini disambut petugas kepolisian dari Polresta Bandara Soetta dan diberikan makan roti. Deteni adalah orang asing yang tinggal di Rumah Detensi Imigrasi. (Baca juga; Kejari Tangerang Tangkap Buronan Kasus Penipuan di Tol Tangerang-Merak )
Kasat Reskrim Polresata Bandara Soetta Kompol A. Alexander mengatakan, ke-150 WNI deteni dari Malaysia itu mendapat fasilitas dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia. Mereka juga telah dilengkapi hasil Swab COVID-19 PCR.
"Hari ini kami melakukan pengamanan terhadap WNI ex deteni dari Malaysia sebanyak 150 orang. Ini sebagai pelaksanaan Program Kemitraan Melalui Sentuhan (Promise)," kata Alexander, kepada SINDOnews di Bandara Soetta, Sabtu (7/11/2020).
Selanjutnya, para WNI itu akan didata oleh petugas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kemudian dibawa dengan menggunakan dua bus ke Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, WNI eks deteni Malaysia tersebut akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," pungkasnya. (Baca juga; Indonesia Power Priok Pomu Raih Penghargaan ICA 2020 )
(wib)
tulis komentar anda