Depok Butuh Relawan Pemulasaran Jenazah Covid-19, Uang Lelah Rp1,5 Juta

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 14:48 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
DEPOK - Kota Depok kekurangan petugas pemulasaran jenazah terpapar Covid-19 . Sebelumnya, jumlah relawan pemulasaran sebanyak 36 orang, kini hanya tersisa 11 orang.

“Tujuh perempuan dan empat pria,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, Jumat (16/10/2020). (Baca juga: Tak Mengenal Hari, Petugas Pemakaman Covid-19 Terus Bekerja)



Kondisi ini sangat ironis, mengingat jumlah kasus Covid-19 di Kota Depok terus bertambah. Berkurangnya jumlah relawan pemulasaran jenazah terpapar Covid-19 ini dikarenakan banyak yang mengundurkan diri.

Pasalnya, mereka khawatir terpapar. Selain itu, beban tugas relawan juga sangat berat karena harus siaga selama 24 jam.



“Ada yang kurang sehat, ada yang karena pekerjaannya responsif 24 jam, jadi banyak yang mengundurkan diri, dan alasan dengan risiko tinggi terhadap kesehatan,” tukasnya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap hal ini bisa menjadi perhatian. Dia pun meminta kesediaan tenaga tambahan untuk ikut bergabung dalam misi kemanusiaan tersebut. (Baca juga: Selain Covid-19, Pemkot Depok juga Antisipasi DBD dan Chikungunya)



Dalam bertugas, para relawan telah dilengkapi dengan alat pelindung diri atau APD dan pelatihan selama beberapa hari sebelum akhirnya turun ke lapangan. “Yang jelas kita masih buka untuk relawan pemulasaran jenazah Covid-19 untuk membantu kita,” tegasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More