Anggota MPR RI Intan Fauzi, Gelar Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan di Aisyiyah Depok
Rabu, 07 Oktober 2020 - 02:04 WIB
DEPOK - Anggota MPR RI Intan Fauzi menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bersama Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Depok . Intan meminta peran aktif pengurus Aisyiyah Kota Depok agar senantiasa menjadi pelopor dan garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan bagi masyarakat.
"Saya percaya, dengan jaringan Aisyiyah yang sangat solid dan tersebar ke seluruh pelosok nusantara, upaya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila menjadi mudah," kata Intan di Depok, Selasa (6/10/2020). (Baca juga; Ridwan Kamil Seragamkan Langkah Penanganan COVID-19 di Bodebek )
Acara Sosialisasi Empar Pilar Kebangsaan ini dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok, Ustadz Dr Mahmudin Sudin, Sekretaris PDM Kota Depok, Ustadz Ali dan Ketua Aisyiyah Kota Depok, Rusmiyati Yahya. Hadir pula pengurus, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC dan Ranting Aisyiyah dari 7 Kecamanan di Kota Depok. Kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Wakil Rakyat Dapil Jabar VI ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Setiap peserta diwajibkan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menjaga jarak dan juga wajib menggunakan masker serta hand sanitizer. Demikian juga dengan kursi dalam ruang sudah diatur sedemikian rupa sehingga peserta dapat duduk berjarak. (Baca juga; DKI Belum Bisa Turunkan Harga Tes Swab Sesuai Putusan Presiden )
Aisyiyah kata Intan merupakan salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap perubahan dan kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, peran Aisyiyah tidak bisa dipisahkan dari perjalanan sejarah bangsa ini.
Terbukti, kontribusi organisasi yang didirikan oleh Istri KH Ahmad Dahlan ini sangat besar dalam pembangunan nasional. "Kita bisa melihat wujud nyata organisasi Aisyiyah dalam membumikan nilai 4 Pilar Kebangsaan yakni melalui bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, pelayaanan sosial, pemberdayaan masyarakat, pendidikan politik kebangsaan, dan gerakan dakwah lainnya. Jadi, tidak ada lagi keraguan soal komitmen Aisyiyah terhadap kebangsaan kita," ucapnya.
Menurutnya, organisasi Aisyiyah memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa khususnya yang terkait dengan upaya mewujudkan perempuan yang berkemajuan. Karena itu, Intan berharap agar perempuan harus saling mendukung, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19. “Sebagai perempuan, saya berharap kita menjadi bagian dari solusi melawan pandemi COVID-19,” tuturnya.
Lebih lanjut, Intan juga mengajak 'Aisyiyah berpartisipasi dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Indonesia. Organisasi Aisyiyah harus menjadi aktor utama dengan mengambil langkah preventif menekan penyebaran virus Corona.
Hal ini sangat penting mengingat angka positif penularan Covid-19 masih tinggi. Bahkan Kota Depok dikategorikan zona merah penyebaran Covid-19 ini. Untuk itu, Intan berharap, Aisyiyah hadir sebagai solusi guna membantu pemerintah dalam mengatasi wabah mematikan ini.
Apalagi, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam memitigasi pandemi COVID-19 ini. "Menangani COVID-19 ini perlu kerja sama yang kuat dari seluruh stakeholder yang ada, termasuk dukungan Aisyiyah agar bangsa Indonesia keluar dari keterpurukan,” pungkasnya.
"Saya percaya, dengan jaringan Aisyiyah yang sangat solid dan tersebar ke seluruh pelosok nusantara, upaya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila menjadi mudah," kata Intan di Depok, Selasa (6/10/2020). (Baca juga; Ridwan Kamil Seragamkan Langkah Penanganan COVID-19 di Bodebek )
Acara Sosialisasi Empar Pilar Kebangsaan ini dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok, Ustadz Dr Mahmudin Sudin, Sekretaris PDM Kota Depok, Ustadz Ali dan Ketua Aisyiyah Kota Depok, Rusmiyati Yahya. Hadir pula pengurus, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC dan Ranting Aisyiyah dari 7 Kecamanan di Kota Depok. Kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Wakil Rakyat Dapil Jabar VI ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Setiap peserta diwajibkan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menjaga jarak dan juga wajib menggunakan masker serta hand sanitizer. Demikian juga dengan kursi dalam ruang sudah diatur sedemikian rupa sehingga peserta dapat duduk berjarak. (Baca juga; DKI Belum Bisa Turunkan Harga Tes Swab Sesuai Putusan Presiden )
Aisyiyah kata Intan merupakan salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap perubahan dan kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, peran Aisyiyah tidak bisa dipisahkan dari perjalanan sejarah bangsa ini.
Terbukti, kontribusi organisasi yang didirikan oleh Istri KH Ahmad Dahlan ini sangat besar dalam pembangunan nasional. "Kita bisa melihat wujud nyata organisasi Aisyiyah dalam membumikan nilai 4 Pilar Kebangsaan yakni melalui bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, pelayaanan sosial, pemberdayaan masyarakat, pendidikan politik kebangsaan, dan gerakan dakwah lainnya. Jadi, tidak ada lagi keraguan soal komitmen Aisyiyah terhadap kebangsaan kita," ucapnya.
Menurutnya, organisasi Aisyiyah memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa khususnya yang terkait dengan upaya mewujudkan perempuan yang berkemajuan. Karena itu, Intan berharap agar perempuan harus saling mendukung, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19. “Sebagai perempuan, saya berharap kita menjadi bagian dari solusi melawan pandemi COVID-19,” tuturnya.
Lebih lanjut, Intan juga mengajak 'Aisyiyah berpartisipasi dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Indonesia. Organisasi Aisyiyah harus menjadi aktor utama dengan mengambil langkah preventif menekan penyebaran virus Corona.
Hal ini sangat penting mengingat angka positif penularan Covid-19 masih tinggi. Bahkan Kota Depok dikategorikan zona merah penyebaran Covid-19 ini. Untuk itu, Intan berharap, Aisyiyah hadir sebagai solusi guna membantu pemerintah dalam mengatasi wabah mematikan ini.
Apalagi, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam memitigasi pandemi COVID-19 ini. "Menangani COVID-19 ini perlu kerja sama yang kuat dari seluruh stakeholder yang ada, termasuk dukungan Aisyiyah agar bangsa Indonesia keluar dari keterpurukan,” pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda