82 Kelurahan Rawan Banjir, Pemprov DKI Mengaku Siap Hadapi Musim Hujan
Selasa, 22 September 2020 - 13:27 WIB
JAKARTA - Sedikitnya ada 82 kelurahan rawan banjir di DKI Jakarta. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta sudah siap mengantisipasi bencana banjir pada musim hujan yang sudah mulai datang.
"Kami sudah siap dan terus berupaya mengendalikan banjir. Masyarakat harus selalu waspada," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/9/2020). (Baca juga; Camat Kembangan Sebut Banjir Mulai Surut, Tinggal Satu RW Masih Terendam )
Ariza mengatakan, berdasarkan pemetaan ada 82 kelurahan rawan banjir pada musim hujan karena terletak di bantaran sungai Ciliwung. Untuk itu, dia meminta masyarakat sekitar aliran sungai waspada terhadap potensi banjir pada musim hujan.
Ariza menjelaskan, untuk mengantisipasi banjir, pihaknya terus melakukan berbagai langkahseperti melakukan pengerukan di waduk, setu, dan embung untuk tangkapan air. Termasuk di seluruh saluran air dan sungai yang ada. (Baca juga; Banjir Mulai Surut, Warga Cawang Bersihkan Lumpur Tebal Setinggi 20 Sentimeter )
Selain itu, lanjut Ariza, Dinas Sumber Daya Air juga telah memperlancar aliran air dengan membangun sodetan-siaran dari saluran penghubung ke waduk. "Kami meminta masyarakat menbantu untuk membersihkan selokan atau tempat lain sehingga aliran air terus bisa mengalir ke sungai dan kita teruskan ke laut," pungkasnya.
"Kami sudah siap dan terus berupaya mengendalikan banjir. Masyarakat harus selalu waspada," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/9/2020). (Baca juga; Camat Kembangan Sebut Banjir Mulai Surut, Tinggal Satu RW Masih Terendam )
Ariza mengatakan, berdasarkan pemetaan ada 82 kelurahan rawan banjir pada musim hujan karena terletak di bantaran sungai Ciliwung. Untuk itu, dia meminta masyarakat sekitar aliran sungai waspada terhadap potensi banjir pada musim hujan.
Ariza menjelaskan, untuk mengantisipasi banjir, pihaknya terus melakukan berbagai langkahseperti melakukan pengerukan di waduk, setu, dan embung untuk tangkapan air. Termasuk di seluruh saluran air dan sungai yang ada. (Baca juga; Banjir Mulai Surut, Warga Cawang Bersihkan Lumpur Tebal Setinggi 20 Sentimeter )
Selain itu, lanjut Ariza, Dinas Sumber Daya Air juga telah memperlancar aliran air dengan membangun sodetan-siaran dari saluran penghubung ke waduk. "Kami meminta masyarakat menbantu untuk membersihkan selokan atau tempat lain sehingga aliran air terus bisa mengalir ke sungai dan kita teruskan ke laut," pungkasnya.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda