Pemkot Jakut Gelar Salat Gaib, Doakan Pasien COVID-19
Sabtu, 19 September 2020 - 03:00 WIB
Jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melaksanakan salat gaib seusai salat Jumat di Masjid Babussalam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/9/2020). SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melaksanakan salat gaib seusai salat Jumat di Masjid Babussalam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/9/2020). Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, salat gaib ini dilakukan untuk mendoakan semua pasien COVID-19 yang telah meninggal dunia.
"Setelah ibadah salat Jumat, kami melaksanakan salat gaib bagi syuhada COVID-19 termasuk almarhum (Sekda) Saefullah. Mudah-mudahan semua syuhada COVID-19 meraih tempat terbaik di surga dan mendapatkan ridho dan rahmat dari Allah SWT," katanya. (Baca juga; Gerakan Saling Berbagi Indonesia CARE Direspons Positif di Tengah Pandemi COVID-19 )
Menurut Sigit pelaksanaan sholat gaib ini juga untuk menyikapi makin meningkatnya kasus COVID-19 dan menjadi pengingat bagi semua bahwa COVID-19 itu musuh nyata yang mampu merenggut korban jiwa. "Bagi pemeluk agama lainnya silakan mengirimkan doa sesuai dengan keyakinannya masing-masing," tuturnya.
Sebagai antisipasi dari penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. "Jangan anggap remeh COVID-19, tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan," ucap Sigit. (Baca juga; Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Pantau Operasi Yustisi di Jakarta Utara )
"Setelah ibadah salat Jumat, kami melaksanakan salat gaib bagi syuhada COVID-19 termasuk almarhum (Sekda) Saefullah. Mudah-mudahan semua syuhada COVID-19 meraih tempat terbaik di surga dan mendapatkan ridho dan rahmat dari Allah SWT," katanya. (Baca juga; Gerakan Saling Berbagi Indonesia CARE Direspons Positif di Tengah Pandemi COVID-19 )
Menurut Sigit pelaksanaan sholat gaib ini juga untuk menyikapi makin meningkatnya kasus COVID-19 dan menjadi pengingat bagi semua bahwa COVID-19 itu musuh nyata yang mampu merenggut korban jiwa. "Bagi pemeluk agama lainnya silakan mengirimkan doa sesuai dengan keyakinannya masing-masing," tuturnya.
Sebagai antisipasi dari penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. "Jangan anggap remeh COVID-19, tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan," ucap Sigit. (Baca juga; Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Pantau Operasi Yustisi di Jakarta Utara )
(wib)
tulis komentar anda