Sekap dan Aniaya Istri Selama Setahun, Pedagang Roti di Bogor Diringkus
Senin, 04 Mei 2020 - 19:03 WIB
"Nah pengakuan perempuan ini, setiap kali pindah (ngontrak) dia selalu disekap, kurang lebih selama 3 tahun lah dia pindah-pindah," sambungnya. Saban menjelaskan, sejak pertama kali mengontrak, AA tidak pernah melaporkankan keberadaan istrinya ke RT setempat. Sejak itu pula, warga tak menaruh curiga terhadap pelaku.
"Nah itu kita enggak ada kecurigaan, soalnya dia ramah banget kalau enggak ramah sudah kita laporin. Suaminya itu enggak ada masalah di warga kita, tapi ternyata nyekap istrinya dan sekarang sudah dibawa ke Polsek," tambahnya.
Sejak kejadian malam Minggu itu, tutur Saban, warga yang dimintai pertolongan oleh korban kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Parung Panjang. Sejumlah anggota Satreskrim pun langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara). Setibanya di lokasi, petugas memintai keterangan korban dan sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan pelaku penyekapan.
"Warga kita sudah pada kumpul awalnya mau nangkap, pas polisi keluar dia kabur pakai motor, dikejar dan dikasih tembakan dua kali akhirnya nurut. Jadi saya enggak sempat tanya, bisa langsung ke Polsek saja," ucapnya.
"Nah itu kita enggak ada kecurigaan, soalnya dia ramah banget kalau enggak ramah sudah kita laporin. Suaminya itu enggak ada masalah di warga kita, tapi ternyata nyekap istrinya dan sekarang sudah dibawa ke Polsek," tambahnya.
Sejak kejadian malam Minggu itu, tutur Saban, warga yang dimintai pertolongan oleh korban kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Parung Panjang. Sejumlah anggota Satreskrim pun langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara). Setibanya di lokasi, petugas memintai keterangan korban dan sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan pelaku penyekapan.
"Warga kita sudah pada kumpul awalnya mau nangkap, pas polisi keluar dia kabur pakai motor, dikejar dan dikasih tembakan dua kali akhirnya nurut. Jadi saya enggak sempat tanya, bisa langsung ke Polsek saja," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda