FKG UI Edukasi Warga Cikeas Bogor Terkait Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Selasa, 24 September 2024 - 15:19 WIB
JAKARTA - Departemen Radiologi Kedokteran Gigi (RKG) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) menggelar penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Penyuluhan tersebut diberikan kepada masyarakat Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor Sabtu, 21 September 2024.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Departemen Radiologi Kedokteran Gigi (RKG) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) Syafik Habsyi mengatakan, anak-anak usia 5-12 tahun sedang mengalami perkembangan gigi permanen. Pada usia ini, risiko masalah gigi seperti karies gigi, maloklusi, dan infeksi gigi cukup tinggi.
“Pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi dapat mendeteksi masalah-masalah ini lebih awal, sehingga dapat diberikan intervensi yang tepat waktu,” ujarnya, di Aula MTZ Al-Athosiyah Desa Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Selasa (24/9/2024).
Syafik menyebut, pemahaman masyarakat Desa Cikeas Udik tentang pentingnya pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi masih terbatas. Untuk itu, edukasi kesehatan yang mencakup informasi mengenai manfaat dan keamanan pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi perlu ditingkatkan.
“Edukasi sejak dini terhadap orang tua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anaknya sangat penting, agar tidak terjadi permasalahan penyakit mulut di kemudian hari,” ujarnya.
Ketua Departemen Radiologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI) Bramma Kiswanjaya mengatakan, banyak orang tua mungkin tidak memahami manfaat pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi, dan ada kemungkinan adanya kekhawatiran tentang dampak radiasi.
“Dalam kegiatan ini kami ingin meningkatkan kesadaran orang tua dan anak-anak di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri tentang pentingnya pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi untuk anak-anak usia 5-12 tahun. Mengurangi ketakutan dan stigma terhadap pemeriksaan radiografik, dilakukan dengan memberikan informasi tentang keamanan prosedur ini,” katanya.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Departemen Radiologi Kedokteran Gigi (RKG) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) Syafik Habsyi mengatakan, anak-anak usia 5-12 tahun sedang mengalami perkembangan gigi permanen. Pada usia ini, risiko masalah gigi seperti karies gigi, maloklusi, dan infeksi gigi cukup tinggi.
“Pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi dapat mendeteksi masalah-masalah ini lebih awal, sehingga dapat diberikan intervensi yang tepat waktu,” ujarnya, di Aula MTZ Al-Athosiyah Desa Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Selasa (24/9/2024).
Syafik menyebut, pemahaman masyarakat Desa Cikeas Udik tentang pentingnya pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi masih terbatas. Untuk itu, edukasi kesehatan yang mencakup informasi mengenai manfaat dan keamanan pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi perlu ditingkatkan.
“Edukasi sejak dini terhadap orang tua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anaknya sangat penting, agar tidak terjadi permasalahan penyakit mulut di kemudian hari,” ujarnya.
Baca Juga
Ketua Departemen Radiologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI) Bramma Kiswanjaya mengatakan, banyak orang tua mungkin tidak memahami manfaat pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi, dan ada kemungkinan adanya kekhawatiran tentang dampak radiasi.
“Dalam kegiatan ini kami ingin meningkatkan kesadaran orang tua dan anak-anak di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri tentang pentingnya pemeriksaan radiografik di kedokteran gigi untuk anak-anak usia 5-12 tahun. Mengurangi ketakutan dan stigma terhadap pemeriksaan radiografik, dilakukan dengan memberikan informasi tentang keamanan prosedur ini,” katanya.
tulis komentar anda