Tergiur Bayaran Rp50 Juta, Bapak dan Anak Rela Jadi Kurir Ganja
Rabu, 26 Agustus 2020 - 19:30 WIB
Tergiur bayaran Rp50 juta membuat PA, (50), gelap mata dan mengajak anaknya, JA, (27), menjadi kurir ganja seberat 157 kg untuk dikirim ke Jakarta. SINDOnews/Yan Yusuf
JAKARTA - Tergiur bayaran Rp50 juta membuat PA, (50), gelap mata dan mengajak anaknya, JA, (27), menjadi kurir ganja seberat 157 kg untuk dikirim ke Jakarta. Dalam aksinya PA menggunakan truk rongsok milik bosnya selama sepekan untuk mengantar ganja dari Sumatera Utara ke Jakarta.
“Sekali antar saya dibayar Rp50 juta. Mobil punya orang. Anak saya biasa diajak kalau kerja," ujar PA Rabu (26/8/2020). Sembari mengaku baru sekali melakukan. (Baca juga; Bawa 157 Kg Ganja, Bapak dan Anak Ini Ditembak Polisi )
Sebelumnya, satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menembak dua kurir ganja yang tak lain, ayah dan anak berinisial, PA dan JA. Keduanya ditembak di kaki karena melawan saat ditangkap di kawasan Solok, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Kepada penyidik, PA beralasan kondisi ekonomi di tengah masa COVID-19 membuat dirinya tergiur dengan bayaran tinggi. Terlebih saat ini kebutuhan ekonomi meningkat tajam, sementara penghasilanya terus menurun. (Baca juga; Polres Jakbar Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Ganja ke Jakarta )
“Sekali antar saya dibayar Rp50 juta. Mobil punya orang. Anak saya biasa diajak kalau kerja," ujar PA Rabu (26/8/2020). Sembari mengaku baru sekali melakukan. (Baca juga; Bawa 157 Kg Ganja, Bapak dan Anak Ini Ditembak Polisi )
Sebelumnya, satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menembak dua kurir ganja yang tak lain, ayah dan anak berinisial, PA dan JA. Keduanya ditembak di kaki karena melawan saat ditangkap di kawasan Solok, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Kepada penyidik, PA beralasan kondisi ekonomi di tengah masa COVID-19 membuat dirinya tergiur dengan bayaran tinggi. Terlebih saat ini kebutuhan ekonomi meningkat tajam, sementara penghasilanya terus menurun. (Baca juga; Polres Jakbar Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Ganja ke Jakarta )
(wib)
tulis komentar anda