Ridwan Kamil: Jakarta Masih Jadi Pusat Segalanya hingga 20 Tahun ke Depan

Minggu, 01 September 2024 - 14:46 WIB
Cagub Ridwan Kamil menyebut, meski tak lagi jadi Ibu Kota Negara, Jakarta masih akan menjadi pusat segalanya di Indonesia. Foto/SINDOnews/jonathan simanjuntak
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Ridwan Kamil menyebut, Jakarta masih akan menjadi pusat segalanya di Indonesia. Hal itu menyusul dipindahkannya ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ridwan Kamil menyebut hal ini merupakan hasil riset dan teori. "Walaupun Nusantara ini menjadi ibu kota, untuk menjadi kota itu Bapak- Ibu secara teori dan risetnya minimal butuh 20-30 tahun. Jadi sebelum 20 tahun Jakarta masih akan menjadi pusat segalanya," kata Ridwan Kamil di Jakarta Timur, Minggu (1/9/2024).

Oleh karenanya, di masa kepemimpinannya apabila terpilih, Ridwan Kamil ingin Jakarta menjadi kota yang adil dan merata. RK sapaan akrabnya juga ingin mengurangi polusi yang menjadi salah satu permasalahan di Jakarta.





"Kami ingin Jakarta ini adil merata, kami ingin Jakarta ini bebas polusi, kami ingin Jakarta ini antara tempat bekerja dan domisili tidak terlalu jauh sehingga mengurangi kemacetan, mengurangi polusi, bisa jalan kaki ibaratnya, bisa menabung dan lain sebagainya," jelasnya.

Ridwan Kamil juga menggagas ide agar aktivitas di Jakarta tidak hanya terpusat di wilayah Sudirman dan Thamrin. Dirinya dan Suswono akan menduplikasi sejumlah program di Jawa Barat yang dirasa cocok untuk dibawa ke Jakarta.



Salah satunya memberikan pemberdayaan hingga tingkat RW. Nantinya, tingkat RW akan diberikan anggaran dalam rangka mempermudah pembangunan.

"Dulu kami punya program memberdayakan RW. Jadi RW-nya diberi anggaran. Nanti Insyaallah juga kita sama. Sehingga pembangunan di level RW diberi anggaran dari pemerintah,” kata Ridwan Kamil.

“Sehingga Pak RW bisa melakukan inisiatif-inisiatif kepemimpinan membereskan Jakarta di hampir 3.000-an RW bergerak bersama kali lima tahun bapak-ibu bisa menyaksikan perubahan luar biasa," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More