Aksi Bela Palestina Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 11:52 WIB
Ribuan pengunjuk rasa yang menggelar aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina di depan Kantor Kedubes Amerika Serikat (AS) membubarkan diri. Foto/SINDOnews/danandaya arya putra
JAKARTA - Ribuan pengunjuk rasa yang menggelar aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) membubarkan diri. Jalan Medan Merdeka Selatan yang sebelumnya ditutup kini telah dibuka kembali oleh aparat kepolisian.
Bedasarkan pantauan di lokasi, peserta aksi mulai membubarkan diri sekitar pukul 09.25 WIB. Sementara jalan Medan Merdeka Selatan baru dibuka sekitar pukul 10.22 WIB. Terlihat mereka berjalan tertib usia menyampaikan aspirasinya depan Kantor Kedubes AS.
"Ibu bapak jangan lupa sampahnya di bawa, jangan tinggalkan sampah di sekitar lokasi aksi," kata orator, Sabtu (3/8/2024).
Mereka tampak berjalan mengarah ke Jalan M Ridwan Rais atau ke arah Stasiun Gambir. Sebagai juga membubarkan diri ke arah IRTI Monas.
Dalam aksi ini, peserta aksi menuntut agar genosida di Jalur Gaza Palestina dihentikan. Serta mengecam pembunuhan terhadap pimpinan senior Hamas Ismail Haniyeh Palestina oleh Israel. Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah Indonesia agar mengganti Kantor Kedubes AS menjadi Kedubes Palestina.
Lihat Juga: Demo Ojol dan Kurir se-Jabodetabek, Transjakarta Siagakan Bus Cadangan dan Percepat Kedatangan
Bedasarkan pantauan di lokasi, peserta aksi mulai membubarkan diri sekitar pukul 09.25 WIB. Sementara jalan Medan Merdeka Selatan baru dibuka sekitar pukul 10.22 WIB. Terlihat mereka berjalan tertib usia menyampaikan aspirasinya depan Kantor Kedubes AS.
"Ibu bapak jangan lupa sampahnya di bawa, jangan tinggalkan sampah di sekitar lokasi aksi," kata orator, Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga
Mereka tampak berjalan mengarah ke Jalan M Ridwan Rais atau ke arah Stasiun Gambir. Sebagai juga membubarkan diri ke arah IRTI Monas.
Dalam aksi ini, peserta aksi menuntut agar genosida di Jalur Gaza Palestina dihentikan. Serta mengecam pembunuhan terhadap pimpinan senior Hamas Ismail Haniyeh Palestina oleh Israel. Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah Indonesia agar mengganti Kantor Kedubes AS menjadi Kedubes Palestina.
Lihat Juga: Demo Ojol dan Kurir se-Jabodetabek, Transjakarta Siagakan Bus Cadangan dan Percepat Kedatangan
(cip)
tulis komentar anda