Orang Gila Main Api, 10 Rumah Ludes Terbakar, 1 Tewas
Jum'at, 19 Juli 2024 - 21:56 WIB
Sebanyak 10 rumah di Jalan Tomang Banjir Kanal RT 01 dan RT 02, RW 011, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (19/7/2024) sore ludes dilahap si Jago Merah. Foto/Istimewa
JAKARTA - Sebanyak 10 rumah di Jalan Tomang Banjir Kanal RT 01 dan RT 02, RW 011, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (19/7/2024) sore ludes dilahap si Jago Merah. Kebakaran itu diduga akibat ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bermain api di dalam rumah, dan seorang warga tewas.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin menjelaskan, kejadian itu diketahui saat pihaknya menerima laporan pada pukul 17.00 WIB. Mendapat laporan itu, petugas pemadam kebakaran langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Untuk memadamkan itu, 17 unit mobil dan 85 petugas pemadam kebakaran diturunkan. Alhasil, pada pukul 17.33 WIB petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si Jago Merah. Sementara operasi pemadaman dinyatakan selesai pukul 18.55 WIB.
"Dugaan penyebab diduga karena ada warga yang ODGJ bermain api di lantai 2 rumahnya kemudian membesar," ujar Syarifuddin dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).
Atas kejadian itu, kata Syarifuddin, 10 rumah yang terdiri dari 25 kepala keluarga (KK) dan 46 jiwa turut terimbas. Bahkan, seorang warga turut menjadi korban jiwa.
"Korban jiwa, satu orang, nama Regina Heriyanti, usia 31 tahun, jenis kelamin perempuan," terang Syarifuddin.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin menjelaskan, kejadian itu diketahui saat pihaknya menerima laporan pada pukul 17.00 WIB. Mendapat laporan itu, petugas pemadam kebakaran langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Untuk memadamkan itu, 17 unit mobil dan 85 petugas pemadam kebakaran diturunkan. Alhasil, pada pukul 17.33 WIB petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si Jago Merah. Sementara operasi pemadaman dinyatakan selesai pukul 18.55 WIB.
"Dugaan penyebab diduga karena ada warga yang ODGJ bermain api di lantai 2 rumahnya kemudian membesar," ujar Syarifuddin dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).
Atas kejadian itu, kata Syarifuddin, 10 rumah yang terdiri dari 25 kepala keluarga (KK) dan 46 jiwa turut terimbas. Bahkan, seorang warga turut menjadi korban jiwa.
"Korban jiwa, satu orang, nama Regina Heriyanti, usia 31 tahun, jenis kelamin perempuan," terang Syarifuddin.
(rca)
tulis komentar anda