Ratusan Warga Padati Pengajian Rutin Yayasan Ihsan Nur Jelambar Jakarta Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan warga dari puluhan majelis taklim musala dan masjid dalam wilayah Kelurahan Jelambar, Jelambar Baru, dan Wijaya Kusuma tumplek-blek menghadiri pengajian rutin mingguan yang digelar Yayasan Ihsan Nur, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2024).
baca juga: Semarak Keberagaman Perayaan Tahun Baru Islam di Kampung Jelambar Jakarta Barat
Kegiatan pengajian rangkaian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW ini, berlangsung di musala Nurul Hikmah, Jalan Jelambar Selatan 7, Jelambar Baru, Jakarta Barat. Tampil sebagai penceramah Ustad KH Ahmad Dzajuli Kholil yang membawakan tausiah bertema “Aqidah & Akhlak”. Selain mendengarkan ceramah, jemaah yang dihibur kelompok musik hadroh juga dipersilakan mengajukan berbagai pertanyaan kepada penceramah atau ustad yang hadir.
Dalam tausiahnya, ustad KH Ahmad Dzajuli Kholil mengajak jamaah pengajian untuk mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW. “Sama halnya kita mencintai seseorang, untuk mencintai Baginda Nabi, kita harus mengenal pribadi dan kehidupannya, baru kemudian kita bisa meneladani perilaku dan kebaikan-kebaikan yang dicontohkan dan diajarkannya,” kata KH Ahmad Dzajuli.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ihsan Nur, H Warsono mengatakan, yayasan yang dipimpinnya bertujuan untuk menyebarkan syiar Islam dan merajut ukhuwah Islamiyah. “Itu tujuan utamanya, di samping tentunya yayasan juga kerap terlibat di banyak kegiatan sosial dan kemanusiaan,” kata dia.
Setali tiga uang, Ketua musala Nurul Hikmah, ustad Ali Mustofa mengaku sangat antusiasme musala yang dipimpinnya dipilih menjadi tuan rumah pengajian rutin yang digelar Yayasan Ihsan Nur. “Musala Nurul Hikmah ini anak bungsu, baru bergabung di Yayasan Ihsan Nur. Tapi alhamdulillah jemaah yang hadir dalam pengajian tadi sangat banyak, sampai meluber ke jalan dan lorong-lorong sekitar musala,” kata ustad Ali Mustofa.
baca juga: Onta Berjanggut Bela Palestina Gegerkan Malam 1 Muharram di Jelambar, Jakarta Barat
Diketahui, Yayasan Ihsan Nur Rijalul Masajid yang bergerak di bidang pendidikan non formal dan dakwah Islamiyah didirikan oleh 18 orang pada 14 Juni 2010, di Pamulang Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Yayasan ini berawal dari pengajian rutin yang dibimbing oleh seorang ulama besar KH Yoso Taruno Ihsan Nur dengan nama Majelis Rijalul Masajid, yang bergerak di Jakarta Barat dan Pusat sekitar 1970.
Selanjutnya dari pengajian rutin ini, pada 1980 dibentuk Yayasan Nurul Ihsan di Jelambar. Kemudian, pada 2001 berubah nama menjadi Yayasan Ihsan Nur setelah akhirnya pada 2010 ditetapkan dengan nama Yayasan Ihsan Nur Rijalul Masajid, dengan akta notaris Esti Yulianti SH, Nomor 1 tertanggal 14 Juni 2010.
Saat ini, Yayasan Ihsan Nur memiliki ribuan jemaaah yang tersebar di lebih 30 musala dan masjid dalam wilayah Jakarta Barat. Setiap minggu, yayasan yang berkantor pusat di Jalan Latumenten IV, No 15, Jelambar, Jakarta Barat, ini rutin menggelar pengajian keliling di musala dan masjid termasuk kegiatan tentatif di bidang sosial dan kemanusiaan.
baca juga: Semarak Keberagaman Perayaan Tahun Baru Islam di Kampung Jelambar Jakarta Barat
Kegiatan pengajian rangkaian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW ini, berlangsung di musala Nurul Hikmah, Jalan Jelambar Selatan 7, Jelambar Baru, Jakarta Barat. Tampil sebagai penceramah Ustad KH Ahmad Dzajuli Kholil yang membawakan tausiah bertema “Aqidah & Akhlak”. Selain mendengarkan ceramah, jemaah yang dihibur kelompok musik hadroh juga dipersilakan mengajukan berbagai pertanyaan kepada penceramah atau ustad yang hadir.
Dalam tausiahnya, ustad KH Ahmad Dzajuli Kholil mengajak jamaah pengajian untuk mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW. “Sama halnya kita mencintai seseorang, untuk mencintai Baginda Nabi, kita harus mengenal pribadi dan kehidupannya, baru kemudian kita bisa meneladani perilaku dan kebaikan-kebaikan yang dicontohkan dan diajarkannya,” kata KH Ahmad Dzajuli.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ihsan Nur, H Warsono mengatakan, yayasan yang dipimpinnya bertujuan untuk menyebarkan syiar Islam dan merajut ukhuwah Islamiyah. “Itu tujuan utamanya, di samping tentunya yayasan juga kerap terlibat di banyak kegiatan sosial dan kemanusiaan,” kata dia.
Setali tiga uang, Ketua musala Nurul Hikmah, ustad Ali Mustofa mengaku sangat antusiasme musala yang dipimpinnya dipilih menjadi tuan rumah pengajian rutin yang digelar Yayasan Ihsan Nur. “Musala Nurul Hikmah ini anak bungsu, baru bergabung di Yayasan Ihsan Nur. Tapi alhamdulillah jemaah yang hadir dalam pengajian tadi sangat banyak, sampai meluber ke jalan dan lorong-lorong sekitar musala,” kata ustad Ali Mustofa.
baca juga: Onta Berjanggut Bela Palestina Gegerkan Malam 1 Muharram di Jelambar, Jakarta Barat
Diketahui, Yayasan Ihsan Nur Rijalul Masajid yang bergerak di bidang pendidikan non formal dan dakwah Islamiyah didirikan oleh 18 orang pada 14 Juni 2010, di Pamulang Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Yayasan ini berawal dari pengajian rutin yang dibimbing oleh seorang ulama besar KH Yoso Taruno Ihsan Nur dengan nama Majelis Rijalul Masajid, yang bergerak di Jakarta Barat dan Pusat sekitar 1970.
Selanjutnya dari pengajian rutin ini, pada 1980 dibentuk Yayasan Nurul Ihsan di Jelambar. Kemudian, pada 2001 berubah nama menjadi Yayasan Ihsan Nur setelah akhirnya pada 2010 ditetapkan dengan nama Yayasan Ihsan Nur Rijalul Masajid, dengan akta notaris Esti Yulianti SH, Nomor 1 tertanggal 14 Juni 2010.
Saat ini, Yayasan Ihsan Nur memiliki ribuan jemaaah yang tersebar di lebih 30 musala dan masjid dalam wilayah Jakarta Barat. Setiap minggu, yayasan yang berkantor pusat di Jalan Latumenten IV, No 15, Jelambar, Jakarta Barat, ini rutin menggelar pengajian keliling di musala dan masjid termasuk kegiatan tentatif di bidang sosial dan kemanusiaan.
(hdr)