Komplotan Penjambret Istri Perwira TNI di Menteng Ditangkap Polisi
Minggu, 28 Januari 2024 - 14:51 WIB
Polisi menangkap komplotan yang menjambret NW, istri seorang perwira TNI, di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. FOTO ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Polisi menangkap komplotan yang men jambret NW, istri seorang perwira TNI, di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Ternyata komplotan ini telah melakukan aksinya hingga lebih dari 20 kali.
Penjambretan terhadap NW terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial. Polisi pun langsung bergerak menangkap komplotan penjambret.
"Terkait begal Menteng, pengakuan (beraksi) lebih dari 20 TKP," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/1/2024).
Pada kesempatan berbeda, Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, tiga pelaku yang berhasil ditangkap di antaranya yakni Bobby (BG), Andi (AW), dan Ateng. Dari tiga orang yang ditangkap, mereka memiliki peran yang berbeda. Dua orang melakukan aksi perempokan satu orang merupakan panadah.
"Dua pelaku, satu penadah. Pelaku residivis dua kali ditahan," jelasnya
Untuk diketahui, seorang istri perwira TNI berinisal NW menjadi korban penjambretan saat bersepeda di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku yang berjumlah dua orang itu terlihat mengendarai sepeda motor dan langsung memepet korban.
Setelahnya, pelaku langsung merampas ponsel milik korban yang ditaruh pada holder di sepedanya. Akibat aksi pelaku itu, korban pun terjatuh ke trotoar.
Penjambretan terhadap NW terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial. Polisi pun langsung bergerak menangkap komplotan penjambret.
"Terkait begal Menteng, pengakuan (beraksi) lebih dari 20 TKP," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/1/2024).
Pada kesempatan berbeda, Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, tiga pelaku yang berhasil ditangkap di antaranya yakni Bobby (BG), Andi (AW), dan Ateng. Dari tiga orang yang ditangkap, mereka memiliki peran yang berbeda. Dua orang melakukan aksi perempokan satu orang merupakan panadah.
"Dua pelaku, satu penadah. Pelaku residivis dua kali ditahan," jelasnya
Untuk diketahui, seorang istri perwira TNI berinisal NW menjadi korban penjambretan saat bersepeda di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku yang berjumlah dua orang itu terlihat mengendarai sepeda motor dan langsung memepet korban.
Setelahnya, pelaku langsung merampas ponsel milik korban yang ditaruh pada holder di sepedanya. Akibat aksi pelaku itu, korban pun terjatuh ke trotoar.
(abd)
tulis komentar anda