2 Komisioner KPU Kabupaten Bekasi Siap Gabung Partai Perindo
Rabu, 04 Oktober 2023 - 14:59 WIB
BEKASI - Dua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi segera bergabung dengan Partai Perindo. Keduanya menyatakan siap bergabung dengan partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, setelah masa jabatannya berakhir 7 OKtober 2023.
Kedua petinggi KPU Kabupaten Bekasi itu juga bakal mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Kabar baik tersebut diungkapkan juru bicara DPD Partai Perindo Kabupaten Bekasi G Anwar AS, Rabu (4/10/2023).
“Dari lima Komisioner KPU, ada dua yang sudah siap bergabung ke Partai Perindo,” kata Anwar.
Menurut dia, kepastian dua komisioner itu akan bergabung setelah masa jabatan Komisioner KPU Kabupaten Bekasi berakhir pada 7 Oktober 2023. Sehingga, sehabis jabatannya mereka punya hak politik yang sama dengan masyarakat sipil pada umumnya. Mereka memiliki hak untuk dipilih dan memilih.
Untuk itu, komunikasi antara keduanya dengan pimpinan Partai Perindo Kabupaten Bekasi sudah terjalin baik. Bahkan, sudah ada kesepakatan antara kedua pihak.
Salah satunya mereka diminta mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi. “Sekarang kita tinggal menunggu mereka pensiun saja (habis masa jabatannya). Kedua komisioner yang akan bergabung ke Perindo ini kita minta untuk menjadi caleg,” ungkapnya.
”Karena masih ada kesempatan untuk merubah komposisi caleg sebelum pengumuman DCT pada 4 November 2023 mendatang,” sambungnya.
Hanya, Anwar masih merahasiakan nama kedua Komisioner KPUD yang akan bergabung ke Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu. Partai Perindo akan mengumumkan nama keduanya setelah masa jabatan mereka sebagai komisioner KPUD habis.
Anwar menegaskan, bergabungnya dua Komisioner KPUD ke partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu, diharapkan dapat memberikan energi tambahan jelang bertarung di Pileg 2024. Dua orang tersebut diyakini bisa mendulang suara banyak di Bekasi.
“Namanya masih kita rahasiakan, 7 September baru akan kita buka namanya. Ini tambahan energi yang luar biasa, karena mereka memahami regulasi tentang kepemiluan. Jadi kita bisa mengadopsi ilmu-ilmu yang mereka terapkan saat jadi penyelenggara,” ucapnya.
Kedua petinggi KPU Kabupaten Bekasi itu juga bakal mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Kabar baik tersebut diungkapkan juru bicara DPD Partai Perindo Kabupaten Bekasi G Anwar AS, Rabu (4/10/2023).
“Dari lima Komisioner KPU, ada dua yang sudah siap bergabung ke Partai Perindo,” kata Anwar.
Menurut dia, kepastian dua komisioner itu akan bergabung setelah masa jabatan Komisioner KPU Kabupaten Bekasi berakhir pada 7 Oktober 2023. Sehingga, sehabis jabatannya mereka punya hak politik yang sama dengan masyarakat sipil pada umumnya. Mereka memiliki hak untuk dipilih dan memilih.
Untuk itu, komunikasi antara keduanya dengan pimpinan Partai Perindo Kabupaten Bekasi sudah terjalin baik. Bahkan, sudah ada kesepakatan antara kedua pihak.
Salah satunya mereka diminta mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi. “Sekarang kita tinggal menunggu mereka pensiun saja (habis masa jabatannya). Kedua komisioner yang akan bergabung ke Perindo ini kita minta untuk menjadi caleg,” ungkapnya.
”Karena masih ada kesempatan untuk merubah komposisi caleg sebelum pengumuman DCT pada 4 November 2023 mendatang,” sambungnya.
Hanya, Anwar masih merahasiakan nama kedua Komisioner KPUD yang akan bergabung ke Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu. Partai Perindo akan mengumumkan nama keduanya setelah masa jabatan mereka sebagai komisioner KPUD habis.
Anwar menegaskan, bergabungnya dua Komisioner KPUD ke partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu, diharapkan dapat memberikan energi tambahan jelang bertarung di Pileg 2024. Dua orang tersebut diyakini bisa mendulang suara banyak di Bekasi.
“Namanya masih kita rahasiakan, 7 September baru akan kita buka namanya. Ini tambahan energi yang luar biasa, karena mereka memahami regulasi tentang kepemiluan. Jadi kita bisa mengadopsi ilmu-ilmu yang mereka terapkan saat jadi penyelenggara,” ucapnya.
(thm)
tulis komentar anda