Warga Sibuk Potong Hewan Kurban, Pria Ini Malah Pilih Gantung Diri di Depan Anak
Minggu, 02 Agustus 2020 - 06:29 WIB
DEPOK - Seorang warga ditemukan dalam kondisi tidak bernyama di sebuah rumah di Kampung Bendungan, Cilodong, Depok, Sabtu (2/8/2020) petang. Korban AI (37) diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Ironisnya, yang melihat peristiwa itu adalah anaknya sendiri yang masih berusia empat tahun. Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Joao Sadjab mengatakan, peristiwa ini diketahui usai warga menyembelih hewan kurban. Warga sekitar saat itu datang ke rumah korban hendak membagikan kupon.
“Saat warga datang untuk membagikan kupon lalu bertemu dengan anaknya yang berusia empat tahun. Lalu anak itu bilang ke tetangganya kalau bapaknya tidur pakai tali,” ujarnya. (Baca juga: Diduga Terlilit Pinjaman Online Rp8 Juta, Warga Depok Gantug Diri)
Mendengar ucapan bocah itu saksi kemudian memanggil pengurus lingkungan dan keluarga korban. Kemudian mereka bersama-sama melihat ke kamar korban. “Benar saja korban sudah tergantung dengan tali,” paparnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. Tak lama Tim Inafis dari Polrestro Depok melakukan olah TKP. "Hasil pemeriksaan identifikasi tanda-tanda lebih ke arah gantung diri, dan tidak ada tanda kekerasan," tandasnya.
Berdasarkan keterangan ayah korban, Pandi (62), anaknya itu memang sedang memiliki permasalahan dengan keluarganya. Namun dia tidak menyangka kalau anaknya nekat menghabisi nyawa dengan gantung diri. (Baca juga: Bekuk 9 Pelaku Tawuran, Polisi Sita Pedang Bertuliskan Kaligrafi)
“Seminggu ini korban sempat tinggal bersama anak dari istri pertama yang sudah bercerai. Sedangkan istrinya saat ini pulang ke Cianjur bersama anaknya. Diketahui keluarga korban sedang tidak harmonis," tukasnya.
Dalam peristiwa ini pihak keluarga menerima dengan iklas sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan tidak akan divisum. “Keluarga menerima kalau ini adalah musibah,” pungkasnya.
Lihat Juga: Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Kampus, Humas: Kita Sedih dan Prihatin
Ironisnya, yang melihat peristiwa itu adalah anaknya sendiri yang masih berusia empat tahun. Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Joao Sadjab mengatakan, peristiwa ini diketahui usai warga menyembelih hewan kurban. Warga sekitar saat itu datang ke rumah korban hendak membagikan kupon.
“Saat warga datang untuk membagikan kupon lalu bertemu dengan anaknya yang berusia empat tahun. Lalu anak itu bilang ke tetangganya kalau bapaknya tidur pakai tali,” ujarnya. (Baca juga: Diduga Terlilit Pinjaman Online Rp8 Juta, Warga Depok Gantug Diri)
Mendengar ucapan bocah itu saksi kemudian memanggil pengurus lingkungan dan keluarga korban. Kemudian mereka bersama-sama melihat ke kamar korban. “Benar saja korban sudah tergantung dengan tali,” paparnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. Tak lama Tim Inafis dari Polrestro Depok melakukan olah TKP. "Hasil pemeriksaan identifikasi tanda-tanda lebih ke arah gantung diri, dan tidak ada tanda kekerasan," tandasnya.
Berdasarkan keterangan ayah korban, Pandi (62), anaknya itu memang sedang memiliki permasalahan dengan keluarganya. Namun dia tidak menyangka kalau anaknya nekat menghabisi nyawa dengan gantung diri. (Baca juga: Bekuk 9 Pelaku Tawuran, Polisi Sita Pedang Bertuliskan Kaligrafi)
“Seminggu ini korban sempat tinggal bersama anak dari istri pertama yang sudah bercerai. Sedangkan istrinya saat ini pulang ke Cianjur bersama anaknya. Diketahui keluarga korban sedang tidak harmonis," tukasnya.
Dalam peristiwa ini pihak keluarga menerima dengan iklas sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan tidak akan divisum. “Keluarga menerima kalau ini adalah musibah,” pungkasnya.
Lihat Juga: Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Kampus, Humas: Kita Sedih dan Prihatin
(thm)
tulis komentar anda