Asal Usul Museum Nasional, Mengapa Disebut Museum Gajah?

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 13:49 WIB
Dari perkumpulan tersebut muncullah JCM Radermacher dan peran Letnan Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles dalam pengembangan dan pembangunan Museum Nasional. Sumbangan JCM Radermacher dalam bentuk rumah, koleksi benda budaya, dan buku sangat berarti karena menjadi fondasi dari berdirinya museum dan perpustakaan ini.

Kemudian, pada masa pemerintahan Inggris di Jawa, Letnan Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles mengambil peran penting sebagai Direktur perkumpulan tersebut. Pembangunan gedung baru untuk museum dan ruang pertemuan menjadi tonggak berikutnya dalam perkembangan museum itu.

Kenapa Dijuluki Museum Gajah?



Dilansir dari laman resmi Museum Nasional, Museum Nasional dijuluki sebagai Museum Gajah karena adanya patung gajah perunggu yang menjadi ciri khas di halaman depan museum. Patung ini adalah hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand.

Kunjungannya ke museum pada tahun 1871 meninggalkan tanda yang kuat dalam sejarah museum. Patung gajah ini menjadi ikon yang dikenal secara luas dan menjadi identifikasi visual bagi Museum Nasional.

Julukan "Gedung Gajah" atau "Museum Gajah" merujuk pada patung ini dan menjadi cara yang mudah diingat bagi masyarakat ketika mereka berbicara tentang museum.

Selain julukan "Gedung Gajah," julukan lain yang muncul adalah "Gedung Arca." Hal ini mencerminkan koleksi arca yang penting dan beragam yang tersimpan di dalam museum.

Koleksi arca dari berbagai periode sejarah memberikan pandangan mendalam tentang seni dan budaya Indonesia dari masa lampau. Julukan ini juga menggarisbawahi peran penting museum dalam melestarikan warisan budaya arca-arca yang berharga.
(okt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More