Kronologi Pasutri Terkena Peluru Nyasar saat Polisi Kejar Pencuri di Tangerang

Jum'at, 07 Juli 2023 - 18:40 WIB
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono saat menjenguk korban peluru nyasar. Foto: Istimewa
TANGERANG - Polresta Tangerang membeberkan kronologi peristiwa pasangan suami istri (pasutri) terkena peluru nyasar saat polisi mengejar kelompok pencuri di Jalan Raya Serang, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Selasa (4/7/2023) siang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, kejadian bermula ketika anggotanya tengah mengamankan jalanan rombongan Wakil Presiden (Wapres) Ma'aruf Amin yang akan melintas di Jalan Raya Serang, Cikupa.

"Kemudian petugas mencurigai adanya kelompok pencurian dengan pemberatan yang beraksi di lokasi tersebut, dan dilakukan upaya pencagehan," ujarnya Jumat, (7/7/2023).



Upaya polisi untuk mengamankan kelompok pencuri rupanya mendapat perlawanan. Bahkan kendaraan pelaku nekat menabrak motor petugas hingga terjatuh.



Polisi kemudian meletuskan tembakan peringatan ke arah mobil pelaku. Namun lantaran kondisi motor polisi yang sudah rusak setelah ditabrak mobil pelaku, tidak bisa lagi melakukan pengejaran. Alhasil kelompok pencuri itu berhasil melarikan diri.

"Di sela waktu itu ada pengendara roda dua dari arah Ciputra yang berhenti, keluhkan sakit. Ada petugas polsek yang bantu dan membawanya ke rumah sakit," ucap Sigit.



Belakangan diketahui bahwa pengendara yang kesakitan ternyata terkena luka tembak. Sang suami M (46) terkena tembakan di bagian dada, sementara istrinya ES (46) terkena luka goresan peluru.

"Di sana diketahui bahwa luka di dada sebelah kiri dari suami pengendara, dan ibunya di siku ada bekas serempetan benda tajam. Kemudian setelah dihubungkan ternyata rekoset peluru atau proyektil dari tembakan yang dikeluarkan anggota," bebernya.

Saat ini Sigit memastikan kondisi keduanya telah stabil setelah mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. Sigit sudah menjenguk langsung kedua korban peluru nyasar.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More