Camat Kebon Jeruk: Penutupan Puskesmas Akibat COVID-19
Jum'at, 24 Juli 2020 - 20:21 WIB
JAKARTA - Camat Kebon Jeruk, Saumun mengatakan, penutupan Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat , yang tak jauh dari kantornya karena ada petugas yang terpapar COVID-19. Penutupan rencananya akan dilakukan selama empat hari, yakni mulai Jumat (24/7/2020) hingga Senin (27/7/2020).
“Ada lima orang, mereka office boy, sama tenaga yang melayani masyarakat,” kata Camat saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020). (Baca juga; Puskesmas Kebon Jeruk Alihkan Pelayanan ke Dua Tempat, Ada Apa? )
Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengalihkan pelayanan ke Puskesmas Sukabumi Utara dan Kedoya Selatan. Hal ini lantaran dilakukan sterilisasi di kawasan itu. (Baca juga; 150 Pencari Suaka Jalani Swab Test, Dinkes Jakbar Koordinasi UNHCR )
Saumun menambahkan, seluruh pegawai puskesmas yang jumlahnya 230 orang langsung jalani swab test massal. Mereka kemudian diminta melakukan isolasi mandiri, sebab diketahui ratusan pegawai di sana melakukan kontak erat dengan pegawai lainnya.
“Makanya semua pegawai puskesmas kelurahan ditarik ke puskesmas kecamatan,” tuturnya. Sembari melakukan pelayanan yang terbatas, lanjut Saumun, puskesmas kemudian menyemprot disinfektan ke pelosok puskesmas.
“Ada lima orang, mereka office boy, sama tenaga yang melayani masyarakat,” kata Camat saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020). (Baca juga; Puskesmas Kebon Jeruk Alihkan Pelayanan ke Dua Tempat, Ada Apa? )
Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengalihkan pelayanan ke Puskesmas Sukabumi Utara dan Kedoya Selatan. Hal ini lantaran dilakukan sterilisasi di kawasan itu. (Baca juga; 150 Pencari Suaka Jalani Swab Test, Dinkes Jakbar Koordinasi UNHCR )
Saumun menambahkan, seluruh pegawai puskesmas yang jumlahnya 230 orang langsung jalani swab test massal. Mereka kemudian diminta melakukan isolasi mandiri, sebab diketahui ratusan pegawai di sana melakukan kontak erat dengan pegawai lainnya.
“Makanya semua pegawai puskesmas kelurahan ditarik ke puskesmas kecamatan,” tuturnya. Sembari melakukan pelayanan yang terbatas, lanjut Saumun, puskesmas kemudian menyemprot disinfektan ke pelosok puskesmas.
(wib)
tulis komentar anda