150 Pencari Suaka Jalani Swab Test, Dinkes Jakbar Koordinasi UNHCR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Puskesmas Kalideres telah melakukan swab test terhadap 150 pencari suaka yang tinggal di Posko Pengungsian Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (24/7/2020). Selain itu, dilakukan koordinasi dengan UNHCR atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menaungi pencari suaka.
Seorang petugas medis Puskesmas Kalideres, dr Sekar mengatakan, setelah gelombang terakhir pelaksanaan swab test pada Senin (27/7/2020), akan diketahui hasilnya. “Nanti bila ada yang positif, kami akan koordinasi untuk penanganannya,” katanya. (Baca juga; DKI Lakukan Swab Test Covid-19 untuk Ratusan Pencari Suaka di Kalideres )
Sebelumnya, diketahui setiap hari sekitar 50 pencari suaka melakukan swab test sejak Rabu (22/7/2020) di eks gedung Kodim, Jalan Bedegul, Kalideres, Jakarta Barat. Saat ini total ada 150 pencari suaka yang sudah dilakukan swab test.
Dr Sekar mengatakan, pihaknya menargetkan seluruh pengungsi yang berjumlah 210 orang diswab test. Karena itu, kemungkinan swab test akan dilaksanakan lagi Senin (27/7/2020), sebab masih tersisa 60 orang lagi. (Baca juga; Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Enggan Berandai-andai )
Dia menerangkan, hasil swab test akan diktahui tujuh hari setelah pengambilan sampel. Apabila ada pencari suaka yang positif COVID-19, maka puskesmas akan melaporkannya kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Uji swab itu melibatkan dua tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Kalideres. Satu tim berisi 10 sampai 15 anggota tenaga medis.
Seorang petugas medis Puskesmas Kalideres, dr Sekar mengatakan, setelah gelombang terakhir pelaksanaan swab test pada Senin (27/7/2020), akan diketahui hasilnya. “Nanti bila ada yang positif, kami akan koordinasi untuk penanganannya,” katanya. (Baca juga; DKI Lakukan Swab Test Covid-19 untuk Ratusan Pencari Suaka di Kalideres )
Sebelumnya, diketahui setiap hari sekitar 50 pencari suaka melakukan swab test sejak Rabu (22/7/2020) di eks gedung Kodim, Jalan Bedegul, Kalideres, Jakarta Barat. Saat ini total ada 150 pencari suaka yang sudah dilakukan swab test.
Dr Sekar mengatakan, pihaknya menargetkan seluruh pengungsi yang berjumlah 210 orang diswab test. Karena itu, kemungkinan swab test akan dilaksanakan lagi Senin (27/7/2020), sebab masih tersisa 60 orang lagi. (Baca juga; Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Enggan Berandai-andai )
Dia menerangkan, hasil swab test akan diktahui tujuh hari setelah pengambilan sampel. Apabila ada pencari suaka yang positif COVID-19, maka puskesmas akan melaporkannya kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Uji swab itu melibatkan dua tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Kalideres. Satu tim berisi 10 sampai 15 anggota tenaga medis.
(wib)