Pengungkapan 1 Kg Sabu Cair, Lapas Tangerang Siap Bantu Polri
Jum'at, 07 April 2023 - 14:08 WIB
Petugas Lapas Kelas I Tangerang menggeledah para warga binaan untuk mencegah peredaran naskoba di lapas tersebut. Foto/Dok. SINDOnews
TANGERANG - Lapas Kelas I Tangerang siap membantu Polri memberantas peredaran narkoba di dalam penjara. Mereka siap memberikan akses penuh kepada Bareskrim Polri mengungkap peredaran sabu cair yang melibatkan salah satu napi di Lapas Kelas I Tangerang.
“Kami memberikan akses penuh kepada Polri memeriksa Muldani alias Dani bin Syahrul Yusuf terkait sabu 2 kg ke wilayah Depok. Kami telah menggeledah kamar yang bersangkutan,” kata Kalapas Kelas I Tangerang Asep Sunandar kepada wartawan, Jumat (7/4/2023) malam.
Dalam penggeledahan tersebut, pihaknya menemukan 1 ponsel. Penemuan tersebut kemudian diserah kepada penyidik agar dapat usut lebih lanjut aktivitas tersangka.
“Warga binaan tersebut langsung diisolasi di blok Himalaya. Tindakan isolasi dilakukan sampai pengembangan dan penyidikan selanjutnya,” ujarnya.
Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar penyelundupan sabu cair 2 kg dalam sebuah botol. Pelaku Sari Adriyani meracik barang tersebut di wilayah Nagoya, Batam. Dalam aksinya, Sari diperintah Dani untuk mencairkan sabu dengan cairan kimia dan memasukkannya ke dalam botol untuk dijual.
“Kami memberikan akses penuh kepada Polri memeriksa Muldani alias Dani bin Syahrul Yusuf terkait sabu 2 kg ke wilayah Depok. Kami telah menggeledah kamar yang bersangkutan,” kata Kalapas Kelas I Tangerang Asep Sunandar kepada wartawan, Jumat (7/4/2023) malam.
Dalam penggeledahan tersebut, pihaknya menemukan 1 ponsel. Penemuan tersebut kemudian diserah kepada penyidik agar dapat usut lebih lanjut aktivitas tersangka.
“Warga binaan tersebut langsung diisolasi di blok Himalaya. Tindakan isolasi dilakukan sampai pengembangan dan penyidikan selanjutnya,” ujarnya.
Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar penyelundupan sabu cair 2 kg dalam sebuah botol. Pelaku Sari Adriyani meracik barang tersebut di wilayah Nagoya, Batam. Dalam aksinya, Sari diperintah Dani untuk mencairkan sabu dengan cairan kimia dan memasukkannya ke dalam botol untuk dijual.
(poe)
tulis komentar anda