Ahli Psikologi Forensik Sebut Percakapan Teddy Minahasa ke Dody Soal Tukar Sabu dengan Tawas Multitafsir

Kamis, 16 Maret 2023 - 13:09 WIB
Sehingga, makna kalimat tersebut menimbulkan ketidakharmonisan, tidak linier atau tidak sejalan. "Tadi saya katakan berdasarkan riset dan juga sudah dijadikan sebagai kebijakan di lembaga yudisial di negara lain, tidak bisa kita pisahkan atau nihilkan elemen emoji dalam percakapan tersebut," katanya.

Baca juga: Rekaman Percakapan Telepon Teddy Minahasa ke Ayah Doddy Prawiranegara Didengarkan Dalam Persidangan

Lantas, penasihat hukum kembali menegaskan arti dari kata tersebut kepada Reza. Dia menegaskan bahwa perintah tersebut bermakna multitafsir.

"Namun, begitu ditampilkan emoji tertawa tafsiran saya atas pesan pertama menjadi relatif. Tidak lagi absolut seperti tadi, tapi menjadi relatif. Artinya multitafsir. Apakah becanda atau lainnya. ini yang jelas menjadi relatif. Namun, di bawahnya ada 3 emoji lain yang mengindikasikan pesan pertama ditangkap atau ditafsirkan secara linier oleh pihak kedua bahwa ini situasinya tidaklah seabsolut yang saya katakan tadi," jelas Reza.

Diketahui, kasus ini bermula ketika Polres Bukittinggi hendak memusnahkan 40 kg sabu, namun Teddy Minahasa diduga memerintahkan Dody untuk menukar sabu sebanyak 5 kg dengan tawas.

Penggelapan barang bukti narkoba akhirnya terbongkar dengan rangkaian pengungkapan kasus oleh Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya. Sebanyak 1,7 kg sabu telah diedarkan. Sedangkan, 3,3 kg sisanya berhasil disita petugas.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More