Bekasi Gempar! Pria Berambut Pirang Ditemukan Tewas di Saluran Kalimalang
Kamis, 16 Maret 2023 - 12:27 WIB
Petugas mengevakuasi pria tanpa identitas yang diduga anak Punk tewas tersangkut saluran air Kalimalang Bekasi. Foto/Istimewa
BEKASI - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tersangkut saluran Kalimalang di Jalan K.H Noer Ali, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Belum diketahui penyebab tewasnya pria tersebut.
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan pusat perbelanjaan pada Kamis (16/3/2023) pagi. Setelah melihat adanya mayat pria, petugas keamanan kemudian berkoordinasi kepada Babinsa setempat.
“Kemudian pada pukul 08.40 WIB kita respons, koordinasi untuk mempersiapkan peralatan dan perlengkapannya,” ucap Koordinator Satuan Tugas (Satgas)Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bekasi, Karsono, Kamis (16/3/2023).
Karsono merinci mayat yang ditemukan memiliki ciri-ciri berambut pirang, mengenakan kalung rantai dan memiliki tato di sekujur tubuhnya. Adapun saat ditemukan, korban mengenakan pakaian singlet berwarna hitam dan celana loreng.
“Kondisi mayat sudah kaku, estimasi sudah empat hingga lima hari,” jelas Karsono.
Belum diketahui apakah ada tanda-tanda kekerasan ataupun tidak. Mayat itu langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi untuk memastikan ada atau tidaknya tindak kejahatan dan melakukan identifikasi terhadap korban.
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan pusat perbelanjaan pada Kamis (16/3/2023) pagi. Setelah melihat adanya mayat pria, petugas keamanan kemudian berkoordinasi kepada Babinsa setempat.
“Kemudian pada pukul 08.40 WIB kita respons, koordinasi untuk mempersiapkan peralatan dan perlengkapannya,” ucap Koordinator Satuan Tugas (Satgas)Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bekasi, Karsono, Kamis (16/3/2023).
Karsono merinci mayat yang ditemukan memiliki ciri-ciri berambut pirang, mengenakan kalung rantai dan memiliki tato di sekujur tubuhnya. Adapun saat ditemukan, korban mengenakan pakaian singlet berwarna hitam dan celana loreng.
“Kondisi mayat sudah kaku, estimasi sudah empat hingga lima hari,” jelas Karsono.
Belum diketahui apakah ada tanda-tanda kekerasan ataupun tidak. Mayat itu langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi untuk memastikan ada atau tidaknya tindak kejahatan dan melakukan identifikasi terhadap korban.
(ams)
tulis komentar anda