Sungai Meluap dan Tanggul Jebol, Permukiman di Kota Tangerang Terendam
Rabu, 15 Maret 2023 - 15:34 WIB
Petugas bersiaga di perumahan yang terendam banjir di Kota Tangerang, Rabu (15/3/2023). Foto: MPI/Isty Maulidya
TANGERANG - Sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir , Rabu (15/3/2023). Penyebabnya hujan deras berimbas meluapnya sungai/kali ditambah tanggul di kawasan perumahan jebol.
Seperti terpantau di Jembatan Alamanda, Kecamatan Periuk, yang aksesnya terputus akibat banjir. Begitu juga dengan permukiman di sekitar seperti Perumahan Garden City terendam banjir.
"Akibatnya luapan sungai masuk ke jalan dan permukiman yakni dari Kali Ledug dan Kali Cirarab. Faktor banjir itu pertama karena intensitas hujan dari tadi malam pukul 01.00 WIB lalu tanggul jebol di dua lokasi yaitu Alamanda dan Situ Bulakan," ujar Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Banjir Jakarta Meluas hingga 34 RT, Paling Banyak Terendam di Jaktim
Kebocoran tanggul sudah ditanggulangi petugas Dinas PUPR Kota Tangerang. Sementara, petugas BPBD menyiagakan 80 orang untuk siaga di lokasi banjir. Termasuk menyiagakan perahu karet, jembatan apung, dan truk pengangkut orang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang mengerahkan seluruh petugasnya di seluruh titik berpotensi banjir.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (Kabid OP) DPUPR Kota Tangerang Dody Adriansyah mengungkapkan DPUPR memiliki petugas penanganan banjir sebanyak 230 personel yang dikerahkan 24 jam setiap harinya secara bergilir.
Pada penanganan hujan hari ini, pihaknya mengerahkan 33 personel yang bersiaga sejak malam disebar ke wilayah Kota Tangerang.
“Teknis di lapangannya, petugas diupayakan memastikan seluruh aliran air berjalan lancar tanpa hambatan. Seperti memastikan aliran drainase bebas hambatan sampah maupun endapan lumpur," kata Dody.
Seperti terpantau di Jembatan Alamanda, Kecamatan Periuk, yang aksesnya terputus akibat banjir. Begitu juga dengan permukiman di sekitar seperti Perumahan Garden City terendam banjir.
"Akibatnya luapan sungai masuk ke jalan dan permukiman yakni dari Kali Ledug dan Kali Cirarab. Faktor banjir itu pertama karena intensitas hujan dari tadi malam pukul 01.00 WIB lalu tanggul jebol di dua lokasi yaitu Alamanda dan Situ Bulakan," ujar Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Banjir Jakarta Meluas hingga 34 RT, Paling Banyak Terendam di Jaktim
Kebocoran tanggul sudah ditanggulangi petugas Dinas PUPR Kota Tangerang. Sementara, petugas BPBD menyiagakan 80 orang untuk siaga di lokasi banjir. Termasuk menyiagakan perahu karet, jembatan apung, dan truk pengangkut orang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang mengerahkan seluruh petugasnya di seluruh titik berpotensi banjir.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (Kabid OP) DPUPR Kota Tangerang Dody Adriansyah mengungkapkan DPUPR memiliki petugas penanganan banjir sebanyak 230 personel yang dikerahkan 24 jam setiap harinya secara bergilir.
Pada penanganan hujan hari ini, pihaknya mengerahkan 33 personel yang bersiaga sejak malam disebar ke wilayah Kota Tangerang.
“Teknis di lapangannya, petugas diupayakan memastikan seluruh aliran air berjalan lancar tanpa hambatan. Seperti memastikan aliran drainase bebas hambatan sampah maupun endapan lumpur," kata Dody.
(jon)
tulis komentar anda