Sosok Disebut Pemilik Awal Rubicon Mario Dandy, Ketua RT: Sehari-hari Naik Motor Butut
Kamis, 02 Maret 2023 - 19:39 WIB
JAKARTA - Ahmad Saefudin (AS), sosok yang namanya tercantum dalam STNK dan BPKB mobil mewah Jeep Rubicon yang kerap dipamerkan Mario Dandy Satriyo (20), ternyata orang biasa. Bahkan dia tinggal di rumah kontrakan sederhana, dan sehari-hari naik motor butut.
Sesuai alamat di STNK dan BKPB, AS pernah tinggal di sebuah rumah kontrakan Jalan Kapten Tendean, Gang Jati, RT 01/RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ketua RT setempat Kamso Badrudin (49) mengatakan, tidak mungkin AS pernah memilik mobil mewah. Sepengetahuannya dulu AS hanya punya sepeda motor tua.
"Orangnya baik, jujur, humble, orangnya enggak neko-neko. Makanya sekarang kalau ada berita (AS) punya Rubicon, kan sehari-harinya dia pakai motor butut, motor tua, kayaknya enggak mungkin banget, nonsense. Tapi ya enggak tahu kalau indentitasnya dipakai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Kamson, Kamis (2/3/2023).
Secara kasat mata Kamso melihat AS hanya orang biasa, bahkan kurang mampu secara ekonomi. Sehingga tidak mungkin punya Jeep Rubicon. "Kalau secara kasat mata kita lihat, logikanya dan saya tahu persis, kayaknya enggak mungkin banget," tukasnnya.
Baca juga: Ketua RT: Pemilik Jeep Rubicon Mario Dandy Masih Terima BLT dan Bansos
Kamso menyebutkan, AS pernah tinggal mengontrak di lingkungannya sebelum tahun 2008. Saat itu sewa kontrakan hanya Rp400 ribuan. "Bisa dibilang hidupnya memang agak susah secara perekonomian," tuturnya.
Kamso mengakui di wilayahnya memang ada tempat penitipan mobil. Namun dia belum pernah melihat mobil mewah, termasuk Jeep Rubicon, di tempat penitipan mobil tersebut selama AS mengontrak di wilayahnya.
Diketahui, KPK sebelumnya melacak identitas pemilik Rubicon yang ditunggangi Mario Dandy tersebut lewat STNK dan BPKB. Dari hasil penelusuran KPK, Rubicon itu ternyata masih atas nama pihak lain yang tinggal di gang daerah Mampang Prapatan.
KPK kemudian mengklarifikasi kepemilikan Rubicon tersebut kepada ayah Mario, pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo pada Rabu, 1 Maret 2024.
Dari pengakuan Rafael, mobil itu memang telah dibelinya dari seseorang yang tinggal di Mampang. Rubicon tersebut kemudian dijual kembali ke kakak Rafael Alun.
Sesuai alamat di STNK dan BKPB, AS pernah tinggal di sebuah rumah kontrakan Jalan Kapten Tendean, Gang Jati, RT 01/RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ketua RT setempat Kamso Badrudin (49) mengatakan, tidak mungkin AS pernah memilik mobil mewah. Sepengetahuannya dulu AS hanya punya sepeda motor tua.
"Orangnya baik, jujur, humble, orangnya enggak neko-neko. Makanya sekarang kalau ada berita (AS) punya Rubicon, kan sehari-harinya dia pakai motor butut, motor tua, kayaknya enggak mungkin banget, nonsense. Tapi ya enggak tahu kalau indentitasnya dipakai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Kamson, Kamis (2/3/2023).
Secara kasat mata Kamso melihat AS hanya orang biasa, bahkan kurang mampu secara ekonomi. Sehingga tidak mungkin punya Jeep Rubicon. "Kalau secara kasat mata kita lihat, logikanya dan saya tahu persis, kayaknya enggak mungkin banget," tukasnnya.
Baca juga: Ketua RT: Pemilik Jeep Rubicon Mario Dandy Masih Terima BLT dan Bansos
Kamso menyebutkan, AS pernah tinggal mengontrak di lingkungannya sebelum tahun 2008. Saat itu sewa kontrakan hanya Rp400 ribuan. "Bisa dibilang hidupnya memang agak susah secara perekonomian," tuturnya.
Kamso mengakui di wilayahnya memang ada tempat penitipan mobil. Namun dia belum pernah melihat mobil mewah, termasuk Jeep Rubicon, di tempat penitipan mobil tersebut selama AS mengontrak di wilayahnya.
Diketahui, KPK sebelumnya melacak identitas pemilik Rubicon yang ditunggangi Mario Dandy tersebut lewat STNK dan BPKB. Dari hasil penelusuran KPK, Rubicon itu ternyata masih atas nama pihak lain yang tinggal di gang daerah Mampang Prapatan.
KPK kemudian mengklarifikasi kepemilikan Rubicon tersebut kepada ayah Mario, pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo pada Rabu, 1 Maret 2024.
Dari pengakuan Rafael, mobil itu memang telah dibelinya dari seseorang yang tinggal di Mampang. Rubicon tersebut kemudian dijual kembali ke kakak Rafael Alun.
(thm)
tulis komentar anda