Polisi Ungkap Sosok Wanita Diduga Pembisik yang Buat Mario Dandy Menganiaya David

Minggu, 26 Februari 2023 - 18:14 WIB
Polisi mengungkap sosok perempuan yang diduga sebagai pembisik awal Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya Cristalino David Ozora (19) hingga kritis. Foto: Dok MPI
JAKARTA - Polisi mengungkap sosok perempuan yang diduga sebagai pembisik awal Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya Cristalino David Ozora (19) hingga kritis. David Ozora hingga kini masih belum sadarkan diri di rumah sakit.

Polisi sudah memeriksa sosok perempuan ini pada Jumat (24/2/2023) lalu. "Kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi , Minggu (26/2/2023).



Perempuan yang telah diperiksa dalam kasus penganiayaan David tersebut, yakni berinisial APA. Menurut Nurma, APA diduga orang yang memberitahukan kepada Mario Dandy tentang perbuatan tidak baik David terhadap AG, pacar dari Mario.

Polisi masih akan terus menggali informasi dan keterangan dari APA. Ia sejauh ini diperiksa sebagai saksi yang diduga sebagai pemantik Mario menganiaya David. "Kapasitasnya masih dalam sebagai saksi," tegasnya.

Selain APA, polisi telah memerika AG. Pemeriksaan AG sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Saat pemeriksaan AG ditanyakan terkait persoalan yang terjadi. Selama diperiksa AG sangat kooperatif dalam menjawab segala pertanyaan.



Diketahui, David dianiaya oleh Mario di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin 20 Februari 2023. Mario yang merupakan anak pejabat pajak telah ditetapkan sebagai tersangka.

Rekan Mario, S (19) yang turut merekam video aksi penganiayaan keji juga juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya kini ditahan Polres Metro Jakarta Selatan. Buntut dari kejadian ini, ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo (RAT) dicopot dari posisinya sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan II.

Setelah dicopot dari jabatannya, Rafael juga mengundurkan diri Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengunduran dirinya tertuang dalam surat terbuka yang ditandatangani di atas materai Rp10.000 mulai Jumat 24 Februari 2023.

Sementara itu, kondisi David hingga kini masih menjalani perawatan insentif di ruang ICU RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang membesuk David Ozora Minggu (26/2/2023) siang menyebut kondisinya berangsur membaik. Ventilator yang digunakan David sudah dilepas.

"Kami mengapresiasi kerja keras tim dokter yang sejak awal secara sungguh sungguh mengawasi terus-menerus perkembangan David, sehingga sekarang kondisinya sudah ke tingkat lebih baik. Ventilator sudah dilepas Insya Allah tingkat kesadaran segera sempurna," jelasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More