Hendak ke Lokasi Kebakaran di Cengkareng, 2 Mobil Damkar Tabrakan Beruntun di Daan Mogot

Jum'at, 27 Januari 2023 - 16:10 WIB
Dua unit mobil damkar tabrakan beruntun di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, saat hendak menuju lokasi kebakaran gudang pabrik di Cengkareng, Jumat (27/1/2023). Foto: MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tabrakan beruntun di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (27/1/2023). Kedua mobil damkar tersebut hendak menuju lokasi kebakaran gudang pabrik di Cengkareng.

Mobil damkar mengalami kerusakan setelah menabrak separator busway. Akibat peristiwa ini, dua petugas damkar mengalami patah tulang.



Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Abdul Muhawid menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat para petugas hendak ke lokasi kebakaran sebuah pabrik di kilometer 14 Jalan Daan Mogot.

Saat mobil damkar tiba di dekat jembatan gantung, terdapat mobil sedan yang menghalangi jalan. Pengemudi mobil damkar terpaksa banting kemudi dan menabrak separator busway. "Betul, sedan menghalangi jalur kita, maka terjadilah kecelakaan beruntun," katanya.





Akibat kejadian itu, dua petugas pemadam mengalami patah tulang belakang, kaki, dan lengan. "Kondisi korban masih keadaan setengah sadar, sudah dibawa ambulans ke rumah sakit. Luka-luka tulang belakang (patah) sama kaki dan lengan," ujarnya.

Proses evakuasi satu orang korban sempat berlangsung dramatis. Korban yang mengakami luka patah tulang di bagian ekor harus dievakuasi menggunakan alat penyangga patah tulang dan tandu ke mobil.

Sementara satu korban lain harus dipapah ke mobil ambulans akibat luka patah tulang di bagian kaki. Kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.

Sedangkan pengemudi mobil sedan yang diduga menghalangi laju mobil damkar tersebut, melarikan diri. Kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas dari arah Grogol menuju Cengkareng macet.
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More