Ungkap Perampokan Dalam Taksi, Polres Jaksel Bentuk Tim

Selasa, 10 Maret 2015 - 03:05 WIB
Ungkap Perampokan Dalam Taksi, Polres Jaksel Bentuk Tim
Ungkap Perampokan Dalam Taksi, Polres Jaksel Bentuk Tim
A A A
JAKARTA - Untuk mengungkap perampokan dalam taksi yang menimpa Mitha Santi (30), Polres Jaksel membentuk tim khusus. Saat ini polisi sudah memiliki ciri-ciri pelaku dan rute yang biasa dilaluinya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Indra F Siregar mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah membentuk tim yang akan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Berdasarkan keterangan korban, pelaku diperkirakan pria paruh baya.

"Kami sudah runtut korban naik taksi, lewat jalur mana, tiba di lokasi. Mencari kemungkinan saksi, keterangan dan alat bukti lainnya," katanya kepada wartawan, Senin (9/3/2015).

Pihaknya juga masih memastikan taksi putih yang dimaksud oleh korban dari perusahaan apa karena banyak taksi berwarna putih beredar di Ibu Kota. Menurutnya, kesulitan yang dihadapi adalah korban tidak ingat dengan nomor polisi dari kendaraan taksi putih itu.

"Semalam, sudah kita lakukan olah TKP dengan korban, dan kita sudah mengetahui jalurnya," jelasnya.

Hasilnya, rute yang dilalui taksi putih berawal saat korban naik di daerah Srengseng, Jakarta Barat. Kemudian, berbelok ke arah Pos Pengumben dan melalui jalan panjang menuju arah Arteri Pondok Indah.

"Kemudian, sesampai di Arteri Pondok Indah putar balik dari arah Simpang Kostrad dan berbelok kiri ke arah Tanah Kusir," tuturnya.

Sesampainya di Jalan Tanah Kusir Raya, dekat jembatan sang supir membenarkan kursinya dan menghimpit korban. Setelah itu, korban langsung ditodong dengan pisau lipat dan dipukul di bagian bibirnya.

"Barang-barang diambil, tas, uang, dan HP. Korban lalu diturunkan 200-300 meter dari tempat pemakaman tanah kusir dekat jembatan. Korban menunggu pertolongan orang yang lewat dan di bawa ke Polres Metro Jakarta Selatan pada pukul 00.40 WIB," jelasnya.

Menurutnya, ‎saat itu pelaku menggunakan topi. Sehingga, korban tidak sempat mengenali wajah pelaku. Jadi, saat ini masih terus di dalami oleh Kepolisian.

"Kami juga berupaya apakah ada saksi tambahan yang berada di sekitar lokasi. Apakah melihat kejadian itu atau tidak," tuturnya.

Saat ini, korban masih mengalami shock akibat dari peristiwa perampokan itu. Sehingga, pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban masih menunggu sampai korban pulih.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4350 seconds (0.1#10.140)