Bekasi Normalisasi Situ dan Saluran Air

BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi kebut kegiatan penanggulangan banjir di wilayahnya. Kegiatan itu berupa normalisasi sungai dan Situ di beberapa titik rawan banjir yang tersebar di 23 kecamatan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekasi Ahmad Kosasih mengatakan, pemerintah sedang menormalisasi tiga Situ yang ada di wilayahnya.

"Kegiatan ini untuk penanggulangan banjir," katanya di Bekasi, Selasa 2 Desember 2014.

Tiga Situ yang dinormalisasi itu, kata dia, di antaranya Situ Cibeureum yang berada di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Situ Binong di wilayah Bojongmangu, dan Situ Burangkeng yang berada di wilayah Setu.

Menurutnya, proses normalisasi masih berlangsung hingga kini. Bahkan, pihaknya juga memperbaiki saluran air dan drainase yang ada di sekitar situ tersebut.

"Masih dikerjakan hingga tenggang waktu akhir tahun," ujarnya.

Selain situ, lanjut dia, melakukan normalisasi 10 sungai di wilayahnya. Sungai tersebut merupakan saluran dari kali-kali kecil di pemukiman warga serta memasang pompa air di sejumlah titik yang menjadi kewenangan kabupaten.

Sedangkan sungai besar yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi adalah kewenangan pihak pemerintah pusat. Adapun kewenangan pusat di antaranya, Kali Citarum, dan Kali Canal Bekasi Laut (CBL) yang berada di utara Bekasi.

Kabid Pengairan, DBMPSDA Kabupaten Bekasi, Mahtub menambahkan, sejauh ini yang mengkhawatirkan adalah tanggul Kali Citarum yang ada di Kecamatan Cabangbungin, dan Muara Gembong.

"Wilayah ini sering kebanjiran," tambahnya.