Pemkot Tangerang eveluasi kesehatan gratis untuk warga

Selasa, 17 September 2013 - 13:46 WIB
Pemkot Tangerang eveluasi kesehatan gratis untuk warga
Pemkot Tangerang eveluasi kesehatan gratis untuk warga
A A A
Sindonews.com - Program kesehatan gartis bagi warga Kota Tangerang akan segera dievaluasi. Karena, program yang diplopori Wali Kota sebelumnya, Wahidin Halim terlalu besar serapan anggarannya dan itu akan disempurnakan kembali.

Plt Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang akan segera mengevaluasi program tersebut, dimana nantinya akan kembali difilter sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit.

"Nantinya setiap pasien harus mendapatkan rujukan dari Puskesmas terlebih dahulu apabila hendak ke spesialis, sehingga bila memang masih bisa ditangani dokter umum di Puskesmas maka akan mengoptimalkan," terang Arief kepada wartwan, Selasa (17/9/2013).

Maka itu, kata Arief, akan lebih memfilter pasien untuk datang ke spesialis, dengan demikian serapan anggaran diharapkan dapat ditekan dan dapat dipergunakan dengan baik untuk sektor lain yang juga sama-sama krusial.

Terkait dengan kerja sama dengan Rumah Sakit yang ada di Kota Tangerang, Arief berharap hal tersebut akan dapat terus berlanjut dan masyarakat tetap bisa menikmati layanan kesehatan dengan maksimal.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, ke depan program kesehatan gratis bagi warga Kota Tangerang memang perlu dievaluasi sehingga akan tepat sasaran.

"Saat ini siapapun, asalkan punya KTP dan KK Kota Tangerang bisa dilayani di rumah sakit, ke depan sistem nya akan dievaluasi, sehingga tepat sasaran, terutama untuk warga yang tidak mampu," tegasnya.

Untuk diketahui, awalnya Pemkot Tangerang menerapkan program multiguna kesehatan bagi warga miskin untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di RS rujukan, dan pada tahun 2013 WH mengambil langkah untuk menggratiskan layanan kesehatan untuk seluruh warga Kota Tangerang yang hingga akhirnya mengakibatkan bengkaknya anggaran dan menimbulkan hutang hingga lebih Rp100 miliar dipertengahan tahun.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5575 seconds (0.1#10.140)