Pasar murah Tangerang ricuh, warga protes tak dapat kupon

Jum'at, 19 Juli 2013 - 11:01 WIB
Pasar murah Tangerang ricuh, warga protes tak dapat kupon
Pasar murah Tangerang ricuh, warga protes tak dapat kupon
A A A
Sindonews.com - Pasar murah yang digelar di Pabuaran, Kecamatan Tangerang, oleh Pemkot Tangerang berlangsung ricuh. Sejumlah warga miskin yang tak kebagian kupon pembelian memprotes pembagian kupon yang tidak adil.

"Saya tidak dapat kupon dari pak RT, padahal saya sangat membutuhkan sembako murah, suami tidak kerja, anak enam," kata Ruli Agustina (45) buruh cuci warga Komplek Kehakiman, Blok E Sekjen No 47 Rt 01 RW 03, Kelurahan Buaran, Kecamatan Tangerang, Jumat (19/7/2013).

Tidak hanya Ruli yang mengeluh tidak mendapatkan kupon untuk membeli sembako murah, tapi juga Sopiati (65) warga Jalan Dokter Supomo Rt 06 Rw 04, kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang.

Warga yang tidak bisa membeli sembako murah, sempat berkerumun dan protes di stand tempat pembagian, akan tetapi setelah dilerai oleh polisi, warga akhirnya memilih pergi.

Sementara itu M Noor, Kepala Disperindagkop Kota Tangerang mengatakan bahwa untuk hari ini secara serempak pasar murah sembako digelar di tiga titik dengan jumlah 2.000 paket sembako.

"Untuk sistem pembagian kupon kami serahkan kepada pihak RT dan RW setempat, ya harapan kami semua warga bisa menikmati harga dipasar murah ini," tuturnya.

Pada pasar murah yang digelar di Kelurahan Pabuaran ini, Pemkot menjual satu paket sembako seharga Rp20 ribu sampai Rp30 ribu sesuai dengan jenis paket.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7618 seconds (0.1#10.140)