Jokowi pungut retribusi pedagang Rp5 ribu perhari
A
A
A
Sindonews.com - Agar tidak memberatkan para pedagang dan PKL, yang bersedia berjualan di Pasar Meruya Ilir, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan membebankan restribusi kepada para pedagang sebesar RP5.000 per hari.
Pria yang populer dengan sebutan Jokowi itu menilai, biaya retribusi Rp5.000 perhari, tidak akan memberatkan pera pedagang.
"Hanya retribusi harian aja, sehari cuma Rp5.000," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Dia melanjutkan, diluar Pasar Meruya Ilir, dirinya mengatakan, semua pedagang pasar sepakat untuk pasarnya dibangun dan ditata ulang.
Namun, para pedagang tersebut tidak mau dibebankan biaya. Menurutnya, Pasar Meruya Ilir bentuk percontohan yang sudah dimulai.
"Semua pedagang pasar minta pasarnya dibangun, apalagi pasar becek, drainase gak jelas, tapi memang minta gak dibebanin biaya, ini sudah bisa dilakukan," katanya.
Seperti diberitakan, Pemprov DKI sedang menggalakan pasar murah tradisional yang layak bagi para pedagang dan pembeli. Selain itu, penataan PKL juga menjadi bagian yang integral didalamnya.
Pria yang populer dengan sebutan Jokowi itu menilai, biaya retribusi Rp5.000 perhari, tidak akan memberatkan pera pedagang.
"Hanya retribusi harian aja, sehari cuma Rp5.000," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Dia melanjutkan, diluar Pasar Meruya Ilir, dirinya mengatakan, semua pedagang pasar sepakat untuk pasarnya dibangun dan ditata ulang.
Namun, para pedagang tersebut tidak mau dibebankan biaya. Menurutnya, Pasar Meruya Ilir bentuk percontohan yang sudah dimulai.
"Semua pedagang pasar minta pasarnya dibangun, apalagi pasar becek, drainase gak jelas, tapi memang minta gak dibebanin biaya, ini sudah bisa dilakukan," katanya.
Seperti diberitakan, Pemprov DKI sedang menggalakan pasar murah tradisional yang layak bagi para pedagang dan pembeli. Selain itu, penataan PKL juga menjadi bagian yang integral didalamnya.
(stb)