Jokowi akan robohkan Pasar Meruya Ilir
A
A
A
Sindonews.com - Saat sidak ke Pasar Meruya Ilir, Jakarta Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berniat untuk membangun total pasar tersebut.
Mantan Wali Kota Solo yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, pihaknya bukan saja ingin menata ulang pasar tersebut. Lebih jauh, dirinya akan membangun total dengan merobohkan bangunan pasar tanpa sedikitpun pedagang dipungut biaya.
"Enggak, enggak. Ini pembangunan total. Enggak ada penataan, pembangunan total. Jadi, semuanya mau dirobohkan. Dibangun total, dengan catatan pedagang enggak dipungut biaya," ujar Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Dia menambahkan, nantinya pasar tersebut akan dibangun satu lantai. Alasan Jokowi hanya membangun satu lantai, karena lahan di Pasar Ilir terbilang luas. "Satu lantai. Yang di sini kebutuhan luas, lahan mencukupi. Jadi, hanya satu lantai," paparnya.
Namun demikian, pihaknya berharap, pasar yang akan dibangunnya bisa berubah menjadi pasar yang tertata dan bersih. Pasar tersebut bisa dijadikan pasar yang nyaman untuk para pedagang dan pembeli. Semua akan tertata manajemennya.
"Yang penting dari pasar yang sekarang becek bau zooningnya enggak jelas, jadi sebuah pasar yang bersih, tertata, zooningnya jelas, zooning basah, zooning kering, zooning untuk jualan baju, sayur daging semua zooning jelas dan manajemen diperbaiki," tambahnya.
Seperti diberitakan, Jokowi melakukan sidak ke Pasar Meruya Ilir, Jakarta Barat. Dalam sidaknya, Jokowi ingin mempercepat program penataan pasar yang digagasnya sejak awal dirinya terpilih sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.
Mantan Wali Kota Solo yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, pihaknya bukan saja ingin menata ulang pasar tersebut. Lebih jauh, dirinya akan membangun total dengan merobohkan bangunan pasar tanpa sedikitpun pedagang dipungut biaya.
"Enggak, enggak. Ini pembangunan total. Enggak ada penataan, pembangunan total. Jadi, semuanya mau dirobohkan. Dibangun total, dengan catatan pedagang enggak dipungut biaya," ujar Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Dia menambahkan, nantinya pasar tersebut akan dibangun satu lantai. Alasan Jokowi hanya membangun satu lantai, karena lahan di Pasar Ilir terbilang luas. "Satu lantai. Yang di sini kebutuhan luas, lahan mencukupi. Jadi, hanya satu lantai," paparnya.
Namun demikian, pihaknya berharap, pasar yang akan dibangunnya bisa berubah menjadi pasar yang tertata dan bersih. Pasar tersebut bisa dijadikan pasar yang nyaman untuk para pedagang dan pembeli. Semua akan tertata manajemennya.
"Yang penting dari pasar yang sekarang becek bau zooningnya enggak jelas, jadi sebuah pasar yang bersih, tertata, zooningnya jelas, zooning basah, zooning kering, zooning untuk jualan baju, sayur daging semua zooning jelas dan manajemen diperbaiki," tambahnya.
Seperti diberitakan, Jokowi melakukan sidak ke Pasar Meruya Ilir, Jakarta Barat. Dalam sidaknya, Jokowi ingin mempercepat program penataan pasar yang digagasnya sejak awal dirinya terpilih sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.
(san)