Tanggul Kali Kawin Jebol, rumah warga banjir dan jalan ambrol
A
A
A
Sindonews.com - Akibat hujan deras dan debit air aliran sungai dari Bojonggede yang deras menyebabkan tanggul turap Kali Kawin di Jalan Kutilang 1, Pancoranmas, Depok jebol.
Jebolan tanggul selebar dua meter tersebut terlihat deras, dan terus menggerus tanah jalan lingkungan warga. Akhirnya hanya dalam waktu setengah jam, jalan langsung ambrol. Jebolnya tanggul sudah kali ketiga selama sepuluh tahun terakhir.
Sekretaris Lurah Depok Jaya Syaiful Hidayat mengatakan, turap tersebut memang sudah terlalu lama dan berusia tua. Selain itu, kata dia, air sempat naik ke bibir sungai dengan deras dan menghantam turap.
"Kalau tak diantisipasi meluap ke rumah warga, mau dikasih bronjong. Supaya airnya tak terlalu deras. Yang banjir di RW 12, kelurahan Depok Jaya. Sekolah juga bisa kena di belakangan Stadion Merpati," tegasnya kepada wartawan, Selasa (05/02/2013).
Jebolnya tanggul juga disebabkan karena sampah menyumbat di bibir kali. Banjir juga bisa mengancam hingga Kampung Pulo, Beji, Depok. Seluruh siswa di SDN 05 bahkan dipulangkan lebih cepat karena terkena banjir.
Salah seorang warga, Bambang Ahmad mengatakan, pihaknya meminta dinas terkait agar turap dibuat lebih tinggi. Sebab sudah kerap kali luapan air masuk ke rumah warga.
"Bisa meluap. Setengah meter lagi. 200 meter. Air meluap ketika hujan," tandasnya.
Jebolan tanggul selebar dua meter tersebut terlihat deras, dan terus menggerus tanah jalan lingkungan warga. Akhirnya hanya dalam waktu setengah jam, jalan langsung ambrol. Jebolnya tanggul sudah kali ketiga selama sepuluh tahun terakhir.
Sekretaris Lurah Depok Jaya Syaiful Hidayat mengatakan, turap tersebut memang sudah terlalu lama dan berusia tua. Selain itu, kata dia, air sempat naik ke bibir sungai dengan deras dan menghantam turap.
"Kalau tak diantisipasi meluap ke rumah warga, mau dikasih bronjong. Supaya airnya tak terlalu deras. Yang banjir di RW 12, kelurahan Depok Jaya. Sekolah juga bisa kena di belakangan Stadion Merpati," tegasnya kepada wartawan, Selasa (05/02/2013).
Jebolnya tanggul juga disebabkan karena sampah menyumbat di bibir kali. Banjir juga bisa mengancam hingga Kampung Pulo, Beji, Depok. Seluruh siswa di SDN 05 bahkan dipulangkan lebih cepat karena terkena banjir.
Salah seorang warga, Bambang Ahmad mengatakan, pihaknya meminta dinas terkait agar turap dibuat lebih tinggi. Sebab sudah kerap kali luapan air masuk ke rumah warga.
"Bisa meluap. Setengah meter lagi. 200 meter. Air meluap ketika hujan," tandasnya.
(stb)