Sedan belum bisa lalui Tol Tangerang-Merak

Sindonews.com - Debit air di tol Tangerang-Merak Km 57-59 telah turun dari 2.600 meter kubik perdetik, kini menjadi 765 meter kubik perdetik.

Air tersebut, diketahui berasal dari luapan sungai Ciujung. Penyebabnya, karena daya tampung sungai tersebut, sudah tak cukup lagi.

Hal itu dikatakan Direktur PT Marga Mandala Sakti Sunarto Sastrowiyoto. Menurut Sunarto kondisi jalan sudah bisa dilalui dengan kendaraan.

Namun, untuk kendaraan jenis Sedan belum bisa menggunakan jasa Tol Tangerang-Merak.

"Karena ketinggian air masih 50-60 centimeter, dari sebelumnya 1,5 meter," ujar Sunarto, Jumat (11/1/2013).

Sunarto mengaku, pihaknya telah mencari solusi. Salah satunya, dengan meninggikan jalan tersebut. Rencananya, Tahun 2014 peninggian jalan tersebut akan dilakukan.

"Kita tidak mungkin mengurusi sungai, kita berencana meninggikan jalan. Untuk itu kita akan lapor terlebih dahulu ke BPJT. Kalau melihat banjir kemarin mencapai 1,5 meter. Kita harus membangun jalan lebih tinggi sekitar 2 meter lah tingginya," ujarnya.

PT Marga Mandala Sakti pun mengaku, hingga kini belum menghitung berapa kerugian dari adanya peristiwa tersebut.

"Biasanya pendapatan Rp1,5-1,6 miliar. Saat peristiwa kemarin belum dihitung berapa penurunannya," terangnya.