Banjir di Karang Tengah Tangerang, 9.092 Jiwa Terdampak

Sabtu, 20 Februari 2021 - 20:39 WIB
loading...
Banjir di Karang Tengah Tangerang, 9.092 Jiwa Terdampak
Banjir besar di wilayah Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Banjir besar di wilayah Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang , berdampak pada sebanyak 2.613 Kepala Keluarga (KK) 9.092 jiwa.

Sekretaris Camat Karang Tengah, Hesto Suwaninda (50) mengatakan, dari tujuh kelurahan yang ada di Karang Tengah, lima di antaranya kebanjiran. Yang paling parah, ada di Kelurahan Padurenan.

"Kita ada lima kelurahan se Kecamatan Karang Tengah, dari tujuh kelurahan, lima yang kena banjir," kata Hesto kepada SINDOnews di lokasi banjir, Sabtu (20/2/2021). Dirinya pun merinci kelurahan yang hari ini terdampak banjir, berikut dengan jumlah warga yang terdampak. Angkanya ternyata cukup besar, mencapai 2.613 KK, 9.092 jiwa berdasar data sementara.

"Di Pedurenan ada 1.419 KK 4.973 jiwa, Pondok Bahar 375 KK 1.001 jiwa, Karang Timur 110 KK 340 jiwa, Karang Mulya 5.61 KK 2.300 jiwa dan Parung Jaya 148 KK 478 jiwa," sambung Hesto lagi.

Selain Padurenan, banjir yang cukup parah juga terjadi di wilayah Kelurahan Karang Mulya. Selain karena curah hujan yang tinggi, banjir di kawasan ini juga terjadi akibat luapan Kali Angke.

"Yang paling parah di Ciledug Indah dan DDN di Karang Mulya. Tetapi ternyata di apondok Bahar parah juga, karena ada tanggul yang jebol 12 meter," ungkapnya. Meski demikian, diakui Hesto, pihaknya lebih fokus di Pedurenan, karena jumlah KK dan jiwa yang terdampak sangat besar. Ditambah, wilayah ini berbatasan dengan Jakarta dan jadi akses utama.

"Bantuan sudah diberikan. Kami berharap yang memberi bantuan ke kecamatan biar kita bisa distribusikan. Kalau dinas ke kecamatan, tapi banyak swasta yang langsung ke sini (Pedurenan)," jelasnya.

Saat ini, hampir sebagian besar warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti masjid, maupun tempat-tempat pemerintahan. Namun, tidak sedikit yang bertahan di rumah.

(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)