Sekwan DPRD tak beres urus pelantikan Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mundur hingga tanggal 11 Oktober mendatang. Semestinya pelantikan dilakukan pada 7 Oktober 2012.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago mengatakan, kemunduran jadwal tersebut sesungguhnya tak masalah. Sebab hanya merupakan kendala kesiapan teknis.
"Itu mundur karena kesiapan teknis saja, secara prinsip tak masalah," kata Andrinof, Jumat (5/10/2012).
Andrinof menambahkan hal itu merupakan kesalahan kinerja pegawai dan Sekretaris Dewan (Sekwan) yang tidak antisipatif. Selama ini, yang diantisipasi hanya persoalan anggaran pelantikan bukan keseluruhan.
"Ini akibat kerja yang tak antisipatif dari KPU, Sekwan dan staf-stafnya juga," ujarnya.
Kemunduran jadwal pelantikan baru terjadi pertama kali di DKI Jakarta. Namun ia menilai hal itu tak terkait dengan kesengajaan atau unsur politik.
"Baru kali ini terjadi, tapi ini bukan disengaja diundur kok, tidak terkait politis saya rasa," tandasnya.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago mengatakan, kemunduran jadwal tersebut sesungguhnya tak masalah. Sebab hanya merupakan kendala kesiapan teknis.
"Itu mundur karena kesiapan teknis saja, secara prinsip tak masalah," kata Andrinof, Jumat (5/10/2012).
Andrinof menambahkan hal itu merupakan kesalahan kinerja pegawai dan Sekretaris Dewan (Sekwan) yang tidak antisipatif. Selama ini, yang diantisipasi hanya persoalan anggaran pelantikan bukan keseluruhan.
"Ini akibat kerja yang tak antisipatif dari KPU, Sekwan dan staf-stafnya juga," ujarnya.
Kemunduran jadwal pelantikan baru terjadi pertama kali di DKI Jakarta. Namun ia menilai hal itu tak terkait dengan kesengajaan atau unsur politik.
"Baru kali ini terjadi, tapi ini bukan disengaja diundur kok, tidak terkait politis saya rasa," tandasnya.
(maf)