Jokowi menang putaran kedua

Sindonews.com - Lembaga survei memang membantu untuk penghitungan cepat suara Pemilihan Umum (Pemilu). Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan digelar 20 September 2012 nanti.

Sebenarnya pada putaran pertama lalu terdapat 12 lembaga survei yang turut membantu perhitungan suara, namun itu semua rontok dan hanya menyisahkan dua. Telesurvei ini lembaga survei pertama dalam pemilihan Gubernur DKI pada putaran kedua.

Menurut Effendy Ghazali, pada putaran kedua nanti dapat dipastikan Jokowi akan mengalahkan Fauzi Bowo dengan selisih empat persen.

"Secara persepsi. Sekali lagi saya tekankan persepsi. Jokowi dan Basuki lebih cakap dan lebih mampu mengurus DKI Jakarta," kata Efendy Ghazali, dalam sebuah acara bertajuk 'adakan oleh Gubernur DKI Jakarta Pilihan Rakyat', yang dsurvei Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG), di Warung Daun, Cikini Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2012).

Katanya, apakah pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mampu mengambil hati para masyarakat menengah ke atas. Pasalnya, kalangan menengah keatas terpengaruh oleh debat. Sedangkan masyarakat menengah kebawah terpengaruh oleh iklan, pembagian sembako.

walau demikian, dia menambahkan, iklan memang menjadi pengaruh penting terhadap opini masyarakat agar ikut pemilihan dan tidak bepergian pada hari pencoblosan.

Fadjroel mengatakan, jika hari ini dilakukan Pilgub DKI putaran kedua, pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan 36,74 persen, sedangkan Foke-Nara 29,47 persen, sisanya golput 2,72 persen, belum memutuskan 22,04 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 9,03 persen.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh, J Kristiadi, Effendy Ghazali, Soegeng Sarjadi, Rohmad Hadiwijoyo, Amir Hamzah dan M. Fadjroel Rachman