Foke-Nara siapkan strategi baru di putaran II
A
A
A
Sindonews.com - Calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli akan mengubah strategi untuk meraup lebih banyak suara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta putaran kedua nanti.
Cawagub yang diusung Partai Demokrat Nachrowi Ramli mengatakan, dirinya bersama Fauzi Bowo akan menggunakan strategi baru pada Pilgub putaran kedua mendatang. Hal tersebut dilakukan menyusul kekalahan pihaknya dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada putaran pertama lalu.
"Perlu evaluasi terhadap strategi yang digunakan. Kalau sedang dievaluasi, saya tekankan tolong jangan telanjang. Para tim sukses harus jujur dan terbuka," katanya dalam diskusi 'Polemik' Sindo Radio di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).
Dia mengungkapkan, dengan dilakukannya evaluasi secara jujur dan terbuka itu, diharapkan seluruh kekurangan dalam strategi yang telah digunakannya dapat langsung diperbaiki. "Ketika dievaluasi, para tim sukses harus jujur dan terbuka. Sehingga setiap kekurangan bisa dilengkapi" ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dari hasil penghitungan suara yang dilakukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, diketahui pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama meraih 1,10 juta suara, mengungguli pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang memperoleh 966.032 suara.
Di posisi ketiga, pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini meraih 326.674 suara, disusul pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin dengan 175.894 suara. Sementara Alex Noerdin-Nono Sampono menempati posisi kelima dengan 136.954 suara, dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria meraih 94.427 suara.
Cawagub yang diusung Partai Demokrat Nachrowi Ramli mengatakan, dirinya bersama Fauzi Bowo akan menggunakan strategi baru pada Pilgub putaran kedua mendatang. Hal tersebut dilakukan menyusul kekalahan pihaknya dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada putaran pertama lalu.
"Perlu evaluasi terhadap strategi yang digunakan. Kalau sedang dievaluasi, saya tekankan tolong jangan telanjang. Para tim sukses harus jujur dan terbuka," katanya dalam diskusi 'Polemik' Sindo Radio di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).
Dia mengungkapkan, dengan dilakukannya evaluasi secara jujur dan terbuka itu, diharapkan seluruh kekurangan dalam strategi yang telah digunakannya dapat langsung diperbaiki. "Ketika dievaluasi, para tim sukses harus jujur dan terbuka. Sehingga setiap kekurangan bisa dilengkapi" ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dari hasil penghitungan suara yang dilakukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, diketahui pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama meraih 1,10 juta suara, mengungguli pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang memperoleh 966.032 suara.
Di posisi ketiga, pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini meraih 326.674 suara, disusul pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin dengan 175.894 suara. Sementara Alex Noerdin-Nono Sampono menempati posisi kelima dengan 136.954 suara, dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria meraih 94.427 suara.
(lil)