Bawaslu temukan nama orang meninggal dalam DPT

Rabu, 11 Juli 2012 - 17:31 WIB
Bawaslu temukan nama orang meninggal dalam DPT
Bawaslu temukan nama orang meninggal dalam DPT
A A A
Sindonews.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menemukan banyak Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah dalam pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012. Temuan itu didapati usai Bawaslu menggelar pantauan langsung di lima wilayah Jakarta.

Seperti tampak dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang. Dalam TPS itu ditemukan salinan DPT yang dipampang dalam papan pengumuman tidak mencantumkan nomor pemilih, tempat/tanggal lahir, dan jenis kelamin.

"Jadi DPT yang dipampang di TPS 081-085 itu, hanya mencantumkan nama pemilih dan alamat pemilih. Padahal mestinya data dalam salinan DPT ditulis secara lengkap," ujar anggota Bawaslu Nasrullah, di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2012).

Masalah lain yang ditemui, berada di lima TPS Cipinang. Di tempat itu, Bawaslu menemukan pemilih tetap yang sudah meninggal dunia yang ditandai dengan kode (alm). "Di setiap TPS, diperkirakan terdapat 24-36 pemilih dengan kode alm," ujar Nasrulah kepada wartawan saat jumpa pers.

Nasrulah menjelasan, masalah DPT juga muncul di TPS 067 Pulo Gebang. Menurut petugas KPPS yang juga Ketua RT setempat terdapat 37 orang warga yang tidak terdata dalam DPT, dan terdapat pemilih tetap ganda.

"Padahal sebelumnya dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) nama-nama tersebut sudah terdaftar, belum lagi satu orang memperoleh dua kali hak pilih," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6102 seconds (0.1#10.140)