Waspadai politik uang saat masa tenang

Senin, 09 Juli 2012 - 13:30 WIB
Waspadai politik uang saat masa tenang
Waspadai politik uang saat masa tenang
A A A
Sindonews.com - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta dari jalur perseorangan Faisal Basri mencurigai adanya politik uang dan manipulasi data yang terjadi pada masa tenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

"Faisal-Biem menjaga komitmen dan mengajak pemilih untuk menjaga kejujuran itu untuk membangun kualitas demokrasi di DKI," kata Faisal di Rumah Independen, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2012).

Pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin akan menyiapkan sejumlah relawan saksi untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara Pilgub DKI itu. Para saksi itu, menurutnya, tidak mendapat honor atau bayaran dalam bentuk apapun dari Faisal-Biem.

"Semua pendukung Faisal-Biem, baik di tingkat Pusat, Korwil, Korcam, Korkel & Poskom, dan Simpatisan, adalah saksi di TPS tempat tinggalnya. Mereka adalah sukarelawan yang tidak mendapat honor,” tegasnya.

Keberadaan para relawan itu menurutnya, sangat dibutuhkan untuk mengawasi dan mengamankan kotak suara dalam Pilgub. "Yang terpenting dari tugas saksi adalah Meminta formulir C-1 dari TPS masing-masing. Formulir C-1 kemudian akan dikumpulkan ke Sekretariat Tebet Barat," ujarnya.

Dia mengungkapkan, untuk bisa menjadi relawan saksi, tim telah menyediakan surat mandat yang dapat diisi sendiri dan kemudian diserahkan ke KPPS sebelum proses pencoblosan berlangsung. Selain itu, Faisal-Biem juga menyediakan panduan untuk menjadi saksi.

"Tugas dan wewenang relawan saksi dapat dibaca dengan lengkap dalam panduan tersebut," tukasnya.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7129 seconds (0.1#10.140)