Pemkot Jakbar Bujuk 114 Jamaah Masjid Kebon Jeruk Pindah ke RS Covid-19
Pemkot Jakbar Bujuk 114 Jamaah Masjid Kebon Jeruk Pindah ke RS Covid-19
A
A
A
JAKARTA - Demi menghindari wilayah Taman Sari, Jakarta Barat, terbebas virus Corona atau Covid-19 . Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat masih membujuk 114 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk ke Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Mempercepat itu, pihak kecamatan telah diterjunkan merayu pengunjung dari berbagai negara untuk pindah ke Wisma Atlet. (Baca Juga: Hasil Rapid Test di Jakarta, 121 Orang Positif Covid-19)
"Kami berupaya agar mereka dipindahkan ke RS darurat Wisma Atlet Kemayoran. Kita negosiasikan saja terus," kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).
Rustam mengatakan, status ratusan jamaah itu kini masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP). Hal ini setelah mereka berinteraksi dengan tiga jamaah yang positif virus Corona. Sementara beberapa orang lainnya, yakni 39 jamaah telah diantar ke RS Darurat Wisma Atlet menggunakan bus Pariwisatapada Sabtu 28 Maret 2020 malam. Sisanya, 144 jamaah enggan meninggalkan masjid.
"Pemantauan dan tidurnya lebih enak. Ini terus-menerus kami berikan penjelasan kepada mereka," ujarnya. (Baca Juga: Tenaga Medis di Wisma Atlet Dapat Bantuan Makan Bernutrisi)
Meski demikian, saat mereka siap diberangkatkan pihaknya telah menyiapkan bus Pariwisatan.Saat ini, 144 jamaah masih menjalani karantina di masjid. Mereka tidak dizinkan keluar. Demikian juga orang luar tidak boleh masuk ke masjid itu. .
"Kami khawatirkan orang yang ODP itu walaupun belum positif sebagai carrier. Ini kita hindari, makanya kita isolasi," pungkasnya. (Baca Juga: Dua Warga Pondok Aren Meninggal karena Corona, Warga Patungan Beli Disinfektan)
Sebelumnya,upaya isolasi terhadap 183 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk di Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, terus dilakukan sejak Sabtu 28 Maret 2020 malam. Mereka kemudian dipindahkan ke wisma atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Baca Juga: Warga Kota/Kabupaten Bekasi Positif Corona Tembus 51 Orang)
Mempercepat itu, pihak kecamatan telah diterjunkan merayu pengunjung dari berbagai negara untuk pindah ke Wisma Atlet. (Baca Juga: Hasil Rapid Test di Jakarta, 121 Orang Positif Covid-19)
"Kami berupaya agar mereka dipindahkan ke RS darurat Wisma Atlet Kemayoran. Kita negosiasikan saja terus," kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).
Rustam mengatakan, status ratusan jamaah itu kini masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP). Hal ini setelah mereka berinteraksi dengan tiga jamaah yang positif virus Corona. Sementara beberapa orang lainnya, yakni 39 jamaah telah diantar ke RS Darurat Wisma Atlet menggunakan bus Pariwisatapada Sabtu 28 Maret 2020 malam. Sisanya, 144 jamaah enggan meninggalkan masjid.
"Pemantauan dan tidurnya lebih enak. Ini terus-menerus kami berikan penjelasan kepada mereka," ujarnya. (Baca Juga: Tenaga Medis di Wisma Atlet Dapat Bantuan Makan Bernutrisi)
Meski demikian, saat mereka siap diberangkatkan pihaknya telah menyiapkan bus Pariwisatan.Saat ini, 144 jamaah masih menjalani karantina di masjid. Mereka tidak dizinkan keluar. Demikian juga orang luar tidak boleh masuk ke masjid itu. .
"Kami khawatirkan orang yang ODP itu walaupun belum positif sebagai carrier. Ini kita hindari, makanya kita isolasi," pungkasnya. (Baca Juga: Dua Warga Pondok Aren Meninggal karena Corona, Warga Patungan Beli Disinfektan)
Sebelumnya,upaya isolasi terhadap 183 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk di Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, terus dilakukan sejak Sabtu 28 Maret 2020 malam. Mereka kemudian dipindahkan ke wisma atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Baca Juga: Warga Kota/Kabupaten Bekasi Positif Corona Tembus 51 Orang)
(mhd)
Explore More