13.887 Warga Jakbar Ikuti Rapid Test, 641 Orang Positif Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Informasi penyebaran covid 19 terus di pantau Pemkot Jakarta Barat. Sejak mewabahnya virus Corona dan penerapan PSBB, Pemkot Jakbar telah memeriksa 13.887 orang melalui rapid test.
“Dari pengecekan itu, sedikitnya ada 641 orang yang positif Covid-19,” kata Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini, Selasa (28/4/2020). Kristy melanjutkan setelah nantinya terindikasi positif hasil rapid test, maka kembali melakukan tes swab untuk menentukan kepastian bebas atau tidak positif covid.
“Begitu swab positif, kami minta mereka ikuti SOP, karantina di rumah atau ke rumah sakit,” ujarnya. Untuk memutus penyebaran Covid-19, Kristy melanjutkan, pihaknya tetap melakukan sosialisasi bahaya Covid 19 dan imbauan tetap di rumah dilakukan.
Seorang masyarakat, Diaz Prawira (28), mengatakan pasca-rapid test di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat pertengahan April 2020 lalu, dirinya masih saja dipantau. "Saya diminta untuk di rumah dan mengirimkan shareloc live WA setiap harinya per 8 jam. Mungkin mereka ingin mengetahui pergerakan kita,” ucapnya.
“Dari pengecekan itu, sedikitnya ada 641 orang yang positif Covid-19,” kata Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini, Selasa (28/4/2020). Kristy melanjutkan setelah nantinya terindikasi positif hasil rapid test, maka kembali melakukan tes swab untuk menentukan kepastian bebas atau tidak positif covid.
“Begitu swab positif, kami minta mereka ikuti SOP, karantina di rumah atau ke rumah sakit,” ujarnya. Untuk memutus penyebaran Covid-19, Kristy melanjutkan, pihaknya tetap melakukan sosialisasi bahaya Covid 19 dan imbauan tetap di rumah dilakukan.
Seorang masyarakat, Diaz Prawira (28), mengatakan pasca-rapid test di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat pertengahan April 2020 lalu, dirinya masih saja dipantau. "Saya diminta untuk di rumah dan mengirimkan shareloc live WA setiap harinya per 8 jam. Mungkin mereka ingin mengetahui pergerakan kita,” ucapnya.
(hab)