9 Warga Positif Corona, Bekasi Minta Tempat Hiburan Tutup Malam Ini
A
A
A
BEKASI - Penularan virus Corona atau Covid-19 di Kota Bekasi semakin melonjak selama dua hari ini membuat Pemerintah Kota Bekasi mulai khawatir. Alhasil, pemerintah meminta semua tempat seperti karaoke, spa dan diskotek agar menutup usahanya mulai malam ini.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengeluarkan kebijakan dengan memutuskan untuk menutup semua Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kota Bekasi. THM itu meliputi, karoke, spa dan diskotek.
"Kami minta untuk tutup semua malam ini, untuk mencegah penyebaran (virus Corona)," tegasnya di Bekasi, Kamis (19/3/2020). (Baca Juga: Sekeluarga Diisolasi, Ini Riwayat Perjalanan Positif Corona di Tambun Bekasi
Kebijakan itu diambil setelah sembilan warganya dinyatakan positif Corona. Hingga hari ini, terdapat 66 orang suspect Corona. Rinciannya, sembilan positif terinfeksi virus corona, 45 orang dalam pengawasan dan 21 sudah berstatus pasien dalam pengawasan.
Rahmat juga meminta, agar seluruh pelaku usaha rumah makan untuk mengurangi atau memperbolehkan keramaian. Misalkan dengan diadakannya acara pernikahan dan semacamnya.
"Harus dikurangi kegiatan besar, karena saat ini seperti pesta pernikahan itu diminta untuk ditunda," ujarnya. (Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Sebut 9 Warganya Positif Corona
Saat disinggung soal sikap pemerintah daerah mengeluarkan sejumlah kebijakan, Rahmat menolak jika Kota Bekasi sudah masuk dalam ranah kasus virus Corona dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB). Menurutnya, saat ini sifatnya masih dalam upaya pencegahan penularan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengeluarkan kebijakan dengan memutuskan untuk menutup semua Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kota Bekasi. THM itu meliputi, karoke, spa dan diskotek.
"Kami minta untuk tutup semua malam ini, untuk mencegah penyebaran (virus Corona)," tegasnya di Bekasi, Kamis (19/3/2020). (Baca Juga: Sekeluarga Diisolasi, Ini Riwayat Perjalanan Positif Corona di Tambun Bekasi
Kebijakan itu diambil setelah sembilan warganya dinyatakan positif Corona. Hingga hari ini, terdapat 66 orang suspect Corona. Rinciannya, sembilan positif terinfeksi virus corona, 45 orang dalam pengawasan dan 21 sudah berstatus pasien dalam pengawasan.
Rahmat juga meminta, agar seluruh pelaku usaha rumah makan untuk mengurangi atau memperbolehkan keramaian. Misalkan dengan diadakannya acara pernikahan dan semacamnya.
"Harus dikurangi kegiatan besar, karena saat ini seperti pesta pernikahan itu diminta untuk ditunda," ujarnya. (Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Sebut 9 Warganya Positif Corona
Saat disinggung soal sikap pemerintah daerah mengeluarkan sejumlah kebijakan, Rahmat menolak jika Kota Bekasi sudah masuk dalam ranah kasus virus Corona dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB). Menurutnya, saat ini sifatnya masih dalam upaya pencegahan penularan.
(mhd)