Anies Minta Masyarakat Kurangi Interaksi di Kampung-kampung

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan seluruh Wali Kota, 267 lurah dan 44 camat dalam rangka rapat kerja melakukan langkah-langkah agresif mencegah penularan virus Corona atau Covid-19 . Bahkan, Anies juga meminta pembatasan sosial hingga ke tingkat bawah.
"Langkah yang kita lakukan adalah kita semua tahu yang dicegah adalah penularanannya maka pembatasan interaksi dilakukan," kata Anies usai rapat di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (19/3/2020). (Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Bekasi Wacanakan Larang Warganya ke Jakarta
Anies menjelaskan, para lurah nantinya akan bekerja sama dengan para RT/RW mengumpulkan semua masyarakat dan memberikan kesadaran atas risiko penularan virus Corona. Semua kegiatan perkumpulan di kampung harus ditunda sampai penularan Covid-19 terkendali.

Menurut mantan Menteri Pendidikan ini, pencegahan harus dilakukan dari lapisan masyarakat paling dasar. Untuk itulah, setelah rapat, para lurah langsung bekerja melakukan pencegahan dari level grassroot. (Baca Juga: Korban Corona Dikaitkan dengan Acara Seminar di Bogor, Dinkes Cari Penyelenggara
"Jadi inti utama pertemuan tadi adalah menyamakan di semua wilayah dilakukan pembatasan interaksi antar orang satu satunya cara atau cara yang paling efektif untuk bisa mengurangi potensi penularan. Jadi setelah paparan tadi para lurah kembali ke tempat dan mereka langsung bekerja kita berharap ini bisa segera tuntas," paparnya.