Sejak Corona Mewabah, Penumpang di Terminal Depok Alami Penurunan

DEPOK - Penurunan jumlah penumpang terjadi di Terminal Terpadu Depok. Untuk perjalanan luar kota mengalami penurunan hingga 70%. Kondisi itu sudah terjadi sejak awal diberitakan dua warga Depok terjangkit Corona .

"Untuk penurunan bis luar kota sampai 70 persen, sama halnya dengan penumpang bus bandara," ungkap Kasubbag Tata Usaha UPT Terminal Dishub Depok, Reynold John pada Senin (15/3/2020).

Menurut Reynold, sejak ramai soal Covid-19 memang berdampak pada aktivitas di terminal. Namun saat ini kondisi berangsur normal walaupun belum seperti semula. "Saat ini untuk pemberangkatan domestik terpantau normal kembali," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan surat edaran dari Wali Kota Depok untuk transportasi bus Transjakarta, sementara waktu tidak dioperasikan hingga 14 hari ke depan, khusus di wilayah perbatasan DKI Jakarta. "Kebijakan ini dilakukan, agar masyarakat beraktivitas di rumah tidak perlu pergi ke Jakarta," kata Reynold.

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya telah melakukan antisipasi terkait penyebaran virus Corona di ruang publik, yaitu dengan membentuk posko kesehatan bersama Dinkes dan memberikan edukasi kepada para penumpang baik di angkutan kota, maupun bus antarkota.

"Sosialisasi ini kita berikan, kepada mereka agar hidup lebih sehat mulai dari etika batuk dijaga, mencuci tangan dengan benar, dan selalu menggunakan hand sanitizer," tegasnya.

Sementara itu, Hendra selaku operator pemberangkatan PO MGI mengatakan sejak dikeluarkannya informasi terkait dua orang warga Depok, yang dinyatakan positif Corona angka penumpang bus terus mengalami penurunan. "Biasanya kalau hari Senin itu sampai 20 orang, penumpang minimal. Sekarang hanya dua orang, karena Corona yang naik bus turun sekali. Otomatis, pendapatan sopir juga semakin berkurang," ucapnya.