Harga Masker Rp125 Ribu, Warga: Masak Mau Beli Tunjukin KTP Dulu
A
A
A
JAKARTA - Masker masih menjadi barang yang banyak dicari masyarakat. Salah satunya di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur yang merupakan pusat penjualan alat kesehatan di Jakarta.
Dina (47) pembeli masker mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Pondok Gede ke Pasar Pramuka untuk membeli masker yang akan dipakai keluarganya di rumah. "Saya sudah keliling ternyata harganya variasi masih ada yang jual Rp350 ribu, tapi juga ada yang harganya di bawah itu," katanya di Pasar Pramuka, Jumat (6/3/2020).
Setelah dia membeli di Jakmart yang berada di Pasar Pramuka ternyata harganya jauh lebih murah yakni Rp125 ribu per boks. Meski demikian, itu jauh dari harga normal yang hanya Rp30 ribu per boks. “Enggak mahal-mahal banget," ucapnya. (Baca juga: Gerebek Pabrik Masker Beromzet Miliaran, 12 Karyawan Dibekuk Polisi)
Dina membeli satu boks masker dengan cara menukarkan kartu identitas seperti KTP atau SIM. Dia menyayangkan kenapa pembelian dibatasi. Seharusnya masyarakat bisa membeli lebih dari dua boks masker. "Iya dibatasi. Kita mau beli harus nunjukin kartu identitas baru bisa dilayani," katanya.
Saat ini harga masker di toko-toko alat kesehatan di Pasar Pramuka belum semuanya menurunkan harga masker. Sebab, persediaan masker mereka mayoritas banyak yang belum tiba. Hal itu membuat mereka belum berani menurunkan harga masker.
"Kami ini bukan manfaatin Corona, tapi emang stok belum ada lagi, belum sampai. Jadi, belum bisa nurunin harga. Kalau Pasar Jaya harusnya jual harga normal baru kita mau nurunin. Itu saja kan masih Rp125 ribu," ujar Irwan, pedagang alat kesehatan di Pasar Pramuka. (Baca juga: Tak Perlu Khawatir Setiap Hari Bandara Soekarno-Hatta Disemprot Antivirus)
Dina (47) pembeli masker mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Pondok Gede ke Pasar Pramuka untuk membeli masker yang akan dipakai keluarganya di rumah. "Saya sudah keliling ternyata harganya variasi masih ada yang jual Rp350 ribu, tapi juga ada yang harganya di bawah itu," katanya di Pasar Pramuka, Jumat (6/3/2020).
Setelah dia membeli di Jakmart yang berada di Pasar Pramuka ternyata harganya jauh lebih murah yakni Rp125 ribu per boks. Meski demikian, itu jauh dari harga normal yang hanya Rp30 ribu per boks. “Enggak mahal-mahal banget," ucapnya. (Baca juga: Gerebek Pabrik Masker Beromzet Miliaran, 12 Karyawan Dibekuk Polisi)
Dina membeli satu boks masker dengan cara menukarkan kartu identitas seperti KTP atau SIM. Dia menyayangkan kenapa pembelian dibatasi. Seharusnya masyarakat bisa membeli lebih dari dua boks masker. "Iya dibatasi. Kita mau beli harus nunjukin kartu identitas baru bisa dilayani," katanya.
Saat ini harga masker di toko-toko alat kesehatan di Pasar Pramuka belum semuanya menurunkan harga masker. Sebab, persediaan masker mereka mayoritas banyak yang belum tiba. Hal itu membuat mereka belum berani menurunkan harga masker.
"Kami ini bukan manfaatin Corona, tapi emang stok belum ada lagi, belum sampai. Jadi, belum bisa nurunin harga. Kalau Pasar Jaya harusnya jual harga normal baru kita mau nurunin. Itu saja kan masih Rp125 ribu," ujar Irwan, pedagang alat kesehatan di Pasar Pramuka. (Baca juga: Tak Perlu Khawatir Setiap Hari Bandara Soekarno-Hatta Disemprot Antivirus)
(jon)