Posting Foto Tenaga Kesehatan, Wagub Ariza Ingatkan Virus Corona Tidak Pilih Sasaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) mengunggah foto tenaga kesehatan yang melakukan test swab pada Sabtu dan Minggu kemarin di laman Instagram-nya. Dalam keterangan foto tersebut, Ariza meningatkan bahwa virus Corona tidak memilih sasarannya.
"Yang kami hormati Bapak, Ibu dan teman-teman semua. Terima kasih atas doanya untuk kami sekeluarga dan untuk seluruh warga. Semoga kita semua selalu sehat serta bahagia, Amiin," tulis akun Instagram resminya bangariza.
Ariza mengabarkan saat ini dalam kondisi baik setelah dinyatakan positif COVID-19, para staf dan seluruh keluarganya pun juga sudah menjalani swab test. (Baca: Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 1.099 Orang)
Politisi Partai Gerindra itu itu itu menghaturkan terima kasih untuk pengabdian dan perjuangan para dokter, perawat, sopir ambulans, semua tenaga kesehatan serta para relawan yang sejak awal COVID-19 terus melayani seluruh warga.
Pemprov DKI Jakarta terus melakukan testing kepada setiap warga, tanpa terkecuali, khususnya kepada setiap warga Jakarta yang mobilitasnya tinggi sehingga berpotensi terpapar virus COVID-19.
Hal itu pula yang dilakukan kepada seluruh jajaran di internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Kami sekeluarga mohon maaf untuk banyak pesan dan doa yang kami belum dapat membalasnya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu serta melindungi kita semua. Allahumma Amiin," ungkapnya.
Ariza juga mengucapkan selamat untuk suksesnya kegiatan Panen Serentak pagi tadi (30/11) di 227 titik lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Semoga pertanian perkotaan (urban farming) semakin menjadi budaya semua warga. Dirinya ikut bangga karena kegiatan pertanian ini juga diikuti para siswa yang dicintai.
"Hormat saya untuk kolaborasi lintas dinas," ujarnya.
Menurutnya, menjalankan 3M bukan semata karena ada aturannya, namun yg lebih utama niat menjalankan 3M adalah untuk menjaga keselamatan seluruh warga. "Kita juga kembali diingatkan bahwa virus ini tidak pilih2 sasaran. Karenanya, selain disiplin 3M, kita juga harus rajin ibadah, sering berdoa, cukup istirahat, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin, berjemur serta rutin olahraga agar daya tahan tubuh kita terjaga. Insya Allah semua yang kita jalankan bernilai Ibadah. Terima kasih sudah saling menjaga. Terima kasih dan Hormat kami untuk Bapak Ibu semua, Ariza Patria. Salam 3M. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif. Adapun berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ariza terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
“Jadi, temuan positif COVID-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” ujarnya.
"Yang kami hormati Bapak, Ibu dan teman-teman semua. Terima kasih atas doanya untuk kami sekeluarga dan untuk seluruh warga. Semoga kita semua selalu sehat serta bahagia, Amiin," tulis akun Instagram resminya bangariza.
Ariza mengabarkan saat ini dalam kondisi baik setelah dinyatakan positif COVID-19, para staf dan seluruh keluarganya pun juga sudah menjalani swab test. (Baca: Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 1.099 Orang)
Politisi Partai Gerindra itu itu itu menghaturkan terima kasih untuk pengabdian dan perjuangan para dokter, perawat, sopir ambulans, semua tenaga kesehatan serta para relawan yang sejak awal COVID-19 terus melayani seluruh warga.
Pemprov DKI Jakarta terus melakukan testing kepada setiap warga, tanpa terkecuali, khususnya kepada setiap warga Jakarta yang mobilitasnya tinggi sehingga berpotensi terpapar virus COVID-19.
Hal itu pula yang dilakukan kepada seluruh jajaran di internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Kami sekeluarga mohon maaf untuk banyak pesan dan doa yang kami belum dapat membalasnya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu serta melindungi kita semua. Allahumma Amiin," ungkapnya.
Ariza juga mengucapkan selamat untuk suksesnya kegiatan Panen Serentak pagi tadi (30/11) di 227 titik lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Semoga pertanian perkotaan (urban farming) semakin menjadi budaya semua warga. Dirinya ikut bangga karena kegiatan pertanian ini juga diikuti para siswa yang dicintai.
"Hormat saya untuk kolaborasi lintas dinas," ujarnya.
Menurutnya, menjalankan 3M bukan semata karena ada aturannya, namun yg lebih utama niat menjalankan 3M adalah untuk menjaga keselamatan seluruh warga. "Kita juga kembali diingatkan bahwa virus ini tidak pilih2 sasaran. Karenanya, selain disiplin 3M, kita juga harus rajin ibadah, sering berdoa, cukup istirahat, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin, berjemur serta rutin olahraga agar daya tahan tubuh kita terjaga. Insya Allah semua yang kita jalankan bernilai Ibadah. Terima kasih sudah saling menjaga. Terima kasih dan Hormat kami untuk Bapak Ibu semua, Ariza Patria. Salam 3M. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif. Adapun berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ariza terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
“Jadi, temuan positif COVID-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” ujarnya.
(hab)